Siap-siap, Sekolah Tatap Muka SMA/SMK Se-Kepri Akan Kembali Dibuka

Konten Media Partner
16 Maret 2021 16:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi sekolah tatap muka di masa COVID-19. Foto: bengawannews
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sekolah tatap muka di masa COVID-19. Foto: bengawannews
ADVERTISEMENT
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, akan menyiapkan aturan-aturan terkait rencana sekolah tatap muka pada tahun 2021, di tengah pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Pembelajaran tatap muka memang sudah harus dibuka kembali seluruhnya. Namun akan kita atur kesiapannya agar berjalan efektif dan tidak menimbulkan klaster baru kedepannya," ungkapnya, Selasa (16/3).
Ansar juga menjelaskan, untuk persoalan apakah sekolah itu bisa menggelar pembelajaran tatap muka atau tetap dilakukan secara daring, tentu juga tergantung dari kesiapan pihak sekolah.
"Jadi disini juga diperlukan kesiapan sekolah-sekolah ketika bersedia untuk menggelar belajar tatap muka," pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepri, TS Arif Fadillah, mengatakan pihaknya akan mendorong tenaga pendidik untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19. Dengan demikian, diharapkan proses pembelajaran tatap muka bisa berjalan setelah guru-guru dapat di vaksin.
"Memang sudah ada sejumlah sekolah tingkat SMA/SMK yang sudah mulai tatap muka. Namun tentunya dengan indikator-indikator arahan dari Kemendikbud RI," ujar Arif.
ADVERTISEMENT
Senada dengan itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepri, Muhammad Dali, juga mengatakan saat ini pihaknya telah mendata kembali tenaga pendidik di Provinsi Kepri untuk sebagai penerima vaksinasi COVID-19. Pendataan ini juga merupakan instruksi dari Kemendikbud RI.
"Apakah vaksin yang diberikan nanti dari kuota Kemendikbud atau dari Pemprov Kepri kita belum tau. Namun memang saat ini kita dorong para tenaga pendidik seluruhnya untuk divaksin, agar memberikan rasa aman ketika sekolah dibuka kembali seluruhnya," ujarnya.
Terkait hal tersebut, Dali menjelaskan hingga saat ini sudah ada sejumlah sekolah baik SMA dan SMK di Kepri yang telah menggelar proses belajar tatap muka, dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Untuk SMK, kata Dali sudah seluruhnya di buka di Provinsi Kepri, menimbang karena di SMK ada mata pelajaran prakteknya.
ADVERTISEMENT
"Sedangkan untuk SMA, di Kota Tanjungpinang belum ada yang menggelar belajar tatap muka. Untuk di Batam sudah ada 7 SMA, Bintan 4 SMA, Karimun 10 SMA, Lingga 15 SMA, Natuna 15 SMA dan Anambas 5 SMA," tutupnya.