Seorang TKA China di Bintan Positif Corona

Ilustrasi virus corona. Foto: kumparan

Satu Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Shndong, China terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Bintan. DIketahui, TKA tersebut merupakan salah satu pekerja salah satu perusahaan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan, dr Gama AF Isnaeni, membenarkan adanya TKA Cina yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Bintan. TKA itu seorang pria berinisial HW berusia 43 tahun.

"Jadi ada tambahan 9 orang dari tanggal 22-24 Januari. Dari tambahan pasien positif itu, salah satunya TKA yang bekerja di PT BAI," ujarnya, Rabu (27/1).

Ia menjelaskan, TKA tersebut awalnya sehat-sehat saja. Namun, setelah yang bersangkutan bepergian ke Tanjungpinang, lalu pulangnya mengalami gejala lemas. Setelah diperiksa kesehatannya di RSAL Dr Midiyato Suratani Tanjungpinang dan diambil sampel usab-nya untuk diuji Polymerase Chain Reaction (PCR), hasilnya positif COVID-19.

"Jadi pada tanggal 23 Januari dia dinyatakan positif COVID-19 lalu ditetapkan sebagai pasien kasus ke 502. Kini dia menjalani isolasi mandiri di tempatnya bekerja karena pihak perusahaan di sana menyediakan ruang isolasi," jelasnya.

Selain TKA tersebut, pasien terkonfirmasi positif lainnya yakni dari Kecamatan Bintan Timur sebanyak 3 orang. Seluruhnya berjenis kelamin pria di antaranya pasien kasus ke 501 yaitu HER (58), pasien kasus ke 503 yaitu MN (51), pasien kasus ke 504 yaitu ZSA (10).

Kemudian dari Kecamatan Seri Kuala Lobam ada pasien perempuan kasus ke 505 yaitu RAR (22) dan pasien 506 yaitu HP (37) yang merupakan perempuan asal Kota Tanjungpinang.

Lalu, Tiga pasien lagi dari Kecamatan Bintan Utara. Kesemuanya juga seorang pria yaitu HH (31) ditetapkan sebagai pasien kasus ke 507, Mus (56) pasien kasus ke 508 dan YC (15) pasien kasus ke 509.

"8 pasien lainnya juga melakukan isolasi secara mandiri," jelasnya.

Hingga kini jumlah pasien positif COVID-19 di Kabupaten Bintan mencapai 509 orang. Dari total itu sebanyak 463 orang dinyatakan sembuh dan 11 orang meninggal dunia. Sehingga kini jumlah pasien yang masih positif corona tinggal 35 orang.

"Kasus COVID ini terus mengalami peningkatan setiap hari. Jadi kita minta dan mohon kepada masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan (prokes). Karena itu kunci dari pencegahan virus ini," ucapnya.