Seorang Pengamen di Batam Ditemukan Tewas di Halte, Diduga Korban Pengeroyokan

Konten Media Partner
10 Oktober 2021 18:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Korban saat dibawa ke RSUD Embung Fatimah, Batam. Foto: Istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Korban saat dibawa ke RSUD Embung Fatimah, Batam. Foto: Istimewa.
ADVERTISEMENT
Seorang pengamen yang diidentifikasi bernama Andrew Kristian Pranata Sirait (20) ditemukan dalam kondisi mengenaskan di belakang Halte Putri Tujuh, Kecamatan Batu Aji, Kota Batam pada Sabtu (10/10) sore kemarin.
ADVERTISEMENT
Menurut pengakuan warga, korban yang akrab disapa Andri ini ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Terdapat bercak darah ke luar dari hidungnya dan bibirnya telah menghitam.
"Korban diduga berkelahi. Diduga karena pengeroyokan ketika kita melihat sepintas tubuhnya," ujar Jeilani, seorang warga.
Andri sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah(RSDU-EF), tapi hasilnya nyawa Andri tetap tidak tertolong. Mendapat kabar duka tersebut, pihak keluarga pun langsung mendatangi RSUD EF.
"Korban sempat dilarikan warga ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong lagi," tambah Jae.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, pemuda yang masih tinggal bersama kedua orang tuanya di bilangan Tembesi tersebut sudah tidak pulang ke rumah selama tiga hari terakhir.
Terkait peristiwa itu, kepripedia telah mengkonfirmasi ke Kapolsek Batu Aji Kompol Daniel Ganjar Kristanto. Namun hingga berita ini diunggah belum ada tanggapan dari pesan singkat dan telfon yang dilayangkan.
ADVERTISEMENT
Kabar yang diperoleh sementara, pihak kepolisian telah membekuk terduga para pelaku pengeroyokan terhadap Andri. Mereka yang diketahui masih di bawah umur itu berhasil diamankan Tim Gabungan Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Kepri, Macan Barelang dan Polsek Batu Aji di bilangan Batu Aji, Minggu (10/10) pagi.
Hingga berita ini diunggah pelaku masih tengah menjalani pemeriksaan di Polresta Barelang.