Sempat Pamit ke Orang Tua, Seorang Pria di Batam Ditemukan Tewas Gantung Diri

Ilustrasi gantung diri. Foto: Pixabay

Seorang pria bernama Budi Sugiarto (33) ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di kawasan Kaveling Sagulung, RT 05 RW 08, Kelurahan Sei Lekop, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Senin (1/3).

Korban ditemukan tewas gantung diri dengan menggunakan sehelai tali tambang berwarna hijau. Tampak ia hanya menggunakan celana pendek warna merah tanpa mengenakan baju.

Peristiwa tersebut pun lantas membuat geger warga sekitar. Sebelum mayat korban ditemukan, warga dibuat curiga lantaran aktivitas korban yang tidak terlihat.

"Warga mencoba membangun korban namun tak ada jawaban," kata salah seorang warga, Uba.

Warga kemudian berinisiatif mengecek keberadaan korban dan menemukannya dalam kondisi gantung diri. Kejadian tersebut langsung dilaporkan kepada perangkat RT dan RW, dan sampaikan kepada pihak kepolisian.

Kapolsek Sagulung Ajun Komisaris Polisi (AKP) Yusriadi Yusuf membernakan penemuan mayat pria yang gantung diri tersebut.

"Iya benar ditemukan meninggal dunia akibat gantung diri di rumahnya," katanya, kepada wartawan.

Dia menjelaskan, penemuan mayat korban berawal dari saksi bernama Simatupang yang curiga terhadap korban tak kunjung nampak. Saksi tersebut pun mendatangi kediaman korban.

"Simatupang ini sempat menggetuk pintu rumah korban namun tak ada tanggapan dari korban. Karena tak ada sahut saksi mengitip dibalik lubang angin rumah korban dan melihat korban dalam posisi tergantung," kata AKP Yusuf.

Tim Infafis Polresta Barelang bersama petugas Polsek Sagulung langsung mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri guna proses pemeriksaan lebih lanjut.

"Jenazah korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri guna proses penyelidikan lebih lanjut," kata AKP Yusuf.

Polisi masih mendalami apa motif pria yang dikenal ramah oleh warga sekitar itu memilih mengakhiri hidup dengan cara tersebut.

"Untuk motif meninggalnya saat ini kita masih melakukan penyelidikan," katanya.

Berdasarkan informasi diperoleh, korban sempat pergi ke rumah orang tuanya untuk pamit ke Tanjungpinang sembari menitipan ijazah pada Minggu (28/2). Namun esoknya korban ditemukan warga telah meninggal dunia dengan cara gantung diri.