news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Semangat Kuliah di Tengah Keterbatasan Internet, Pelajar di Lingga Mendaki Bukit

Konten Media Partner
30 Juni 2020 11:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Siswa-siswi di Tanjungkelit didampingi guru dan orang tua saat mendaftar kuliah secara online di sebuah pondok di atas bukit. Foto: Hasrullah/kepripedia.com
Berada di daerah yang tergolong pelosok, lantas tak membuat anak-anak di Desa Tanjungkelit, Kecamatan Bakung Serumpun, Kabupaten Lingga menyerah untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
ADVERTISEMENT
Setelah dinyatakan lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) beberapa waktu lalu, kini anak-anak tersebut bertekad untuk dapat mengenyam pendidikan yang lebih tinggi di sejumlah Perguruan Tinggi di luar daerah mereka.
Namun, sejauh ini keterbatasan jaringan internet membuat mereka harus menaiki bukit yang lumayan jauh dari pemukiman untuk mendaftar kuliah secara online.
"Beginilah keadaan sinyal di Desa Tanjungkelit, anak kami siswa siswi demi melanjutkan pendidikan," ungkap salah satu tokoh masyarakat, Abu Bakar kepada kepripedia, Selasa (30/6).
"Mereka harus mendaki bukit yang jaraknya sekitar 1 km dari tempat tinggal untuk dapatkan sinyal agar bisa mendaftar kuliah secara online," tambahnya
Abu Bakar menyebutkan, anak-anak tersebut menggunakan paket data dari smartphone yang mereka gunakan untuk mendaftar kuliah, baik yang akan melanjutkan ke Kota Tanjungpinang ataupun yang masih di Kabupaten Lingga sendiri.
ADVERTISEMENT
"Kami berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Lingga untuk dapat memperhatikan sinyal di daerah kami," imbuhnya.
Di sebuah pondok kecil, membawa sejumlah berkas pendaftaran, mereka pun tampak senang karena setidaknya mendapatkan akses internet untuk kelanjutan masa depannya.
"Kami sampai bawa bekal (makanan), saking jauhnya dari rumah. Tapi ini semua demi kemajuan anak-anak," imbuh salah satu guru yang ikut mendampingi siswa-siswinya.