Sejak Awal Tahun, RSUD EF Batam Tangani 82 Pasien DBD

Konten Media Partner
1 Oktober 2020 11:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi nyamuk Aedes aegypti, vektor demam berdarah dengue. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi nyamuk Aedes aegypti, vektor demam berdarah dengue. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Selain menangani pasien yang terpapar virus corona, Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah (RSUD EF) Kota Batam juga menangani pasien demam berdarah dengue (DBD) yang turut menjadi perhatian.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data yang diterima dari pihak RSUD EF, sejak awal tahun 2020 hingga bulan ke-9 total jumlah pasien DBD yang telah ditangani ada sebanyak 82 pasien. Dimana bulan Januari ada 8 pasien, bulan Februari 6 pasien, Maret 1 pasien, April sama Mei ada 4 pasien. Tak hanya itu, di bulan Juni ada 9 orang, namun di bulan Juli naik menjadi 26 pasien.
Akan tetapi di bulan Agustus menurun 1 angka menjadi 25 pasien hingga di bulan September juga menurun drastis jadi 3 pasien.
"Namun dari jumlah data DBD yang kami tangani tak ada yang meninggal, melainkan sehat-sehat semuanya," terang Humas RSUD EF Batam, Novita saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (1/10).
ADVERTISEMENT
Menurut Novi, kasus DBD di Batam tidak tergolong meningkat tajam. Meski begitu, DBD tetap perlu diwaspadai, terutama saat musim hujan.
Semenyara untuk penanganan, lanjut Novi, DBD juga salah satu penyakit yang tidak boleh dianggap remeh. Jika tidak tertangani, penyakit yang disebabkan oleh nyamuk aedes aegypti ini bisa menyebabkan kematian bagi pasiennya.
"Sejauh ini Alhamdulillah, bisa ditangani semua pasiennya," katanya lagi.