Rusak Mesin, Kapal Tanker Berbendera Mongolia Hanyut di Perairan Berakit, Bintan

Konten Media Partner
22 Januari 2021 22:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas dan ABK kapal MT Great Marine di Dermaga KPLP Kelas II Tanjunguban. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Petugas dan ABK kapal MT Great Marine di Dermaga KPLP Kelas II Tanjunguban. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Satu unit kapal tanker berbendera Mongolia mengalami kerusakan mesin dan hanyut wilayah perairan Desa Berakit, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan.
ADVERTISEMENT
Alhasil, kapal yang diketahui bernama MT Great Marine tersebut ditarik oleh petugas ke Dermaga KPLP Kelas II Tanjunguban, karena dikhawatirkan membahayakan armada kapal lainnya sebab berada di alur lalu lintas laut.
Kepala KPLP Kelas II Tanjunguban, Capt Handry Sulfian, mengatakan saat mendapatkan informasi mengenai kejadian tersebut pihaknya langsung mengerahkan KN Kalimasadha P-115 untuk melakukan kegiatan SAR.
"Personil kita dengan menumpangi KN Kalimasadha P-115 melakukan aksi operasi SAR terhadap Kapal MT. Great Marine," ujarnya, Jumat (22/1).
Ia mengungkapkan, penyelamatan harus dilakukan secepatnya, mengingat kondisi laut saat sedang mengalami gelombang kuat sehingga dikawatirkan terjadinya kecelakaan. Maka ketika KN Kalimasadha P-115 sampai di lokasi kejadian, petugas langsung melakukan pemasangan tali towing ke kapal tanker tersebut.
ADVERTISEMENT
Kemudian, kapal bermuatan minya itu ditarik ke KPLP Tanjunguban. Operasi penyelamatan tersebut juga dibantu dua unit kapal tugboat, yakni TB Maiden Bravo dan TB Maiden guna membawa kepala tanker tersebut bersandar ke dermaga.
"Kita lakukan hal itu dengan cepat untuk pengamanan alur pelayaran agar tidak terjadi kecelakaan," jelasnya.
Handry menambahkan, dari keterangan nakhodanya, Kapal MT Great Marine yang membawa 9 orang ABK itu hanyut di Perairan Out Port Limited (OPL) arah Timur Malaysia, lalu mengarah ke Perairan Berakit. Kapal berkapasitas 2.298 GT itu hanyut dikarenakan mengalami kerusakan pada mesin atau trouble engine.
"Semua ABK dalam kondisi selamat tidak ada korban jiwa. Kini kapal tanker tersebut berada di Dermaga KPLP Kelas II Tanjunguban," demikian Handry.
ADVERTISEMENT