RS Umum di Kepri Bakal Tak Lagi Rawat Pasien COVID-19

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COCID-19 Kepri yang juga Plt Kadinkes Kepri, Tjetjep Yudiana. Foto: Zalfirega/kepripedia.com

Seluruh rumah sakit umum di Kepulauan Riau untuk ke depan direncanakan tidak akan lagi merawat pasien yang berkaitan dengan COVID-19.

Hal ini disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COCID-19 Kepri, Tjetjep Yudiana saat berada di RS Graha Herman, Rabu (22/7). Ia mengatakan bahwa pasien yang terpapar gejala-gejala COVID-19 dipusatkan di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Galang.

"Kita sudah rapat dengan pihak RSKI Galang, jadi untuk ke depan pasien rumah sakit umum tidak lagi merawat pasien gejala COVID-19 atau pasien yang terkonfirmasi positif," kata Tjetjep.

Ia mengatakan, saat ini yang menjadi kendala di RSKI Galang adalah petugas dari dokter spesialis belum ada atau dokter khusus yang menangani ibu hamil.

"Ini yang kita bahas dan harus penuhi, agar wacana meniadakan perawatan di rumah sakit umum dapat dipenuhi dan tidak ada kendala lagi," kata dia.

"Kebijakan tersebut, untuk minimalisir penyebaran wabah virus corona di rumah sakit umum yang tak mengganggu pelayanan lainnya," tambah Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri itu.

Ia menyebutkan, saat ini tiga kabupaten di Kepri masuk zona hijau, Natuna, Anambas dan Lingga. Sementara untuk zona kuning Karimun, Bintan dan Tanjungpinang.

“Mudah-mudahan tidak lama lagi Batam kembali masuk zona kuning. Sudah tiga hari ini tidak ada penambahan pasien COVID-19, mudah-mudahan Kepri akan semakin baik,” harapnya.

ads