Rayakan HUT ke-73, IPSI Tanjungpinang Banjir Harapan

Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Tanjungpinang, Perguruan silat dengan anggota terbanyak se-Dunia. Foto: dok-Istimewa

Tidak ada perayaan khusus yang dilakukan oleh pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Tanjungpinang dalam menyambut Hari Ulang Tahun ke-73 (18 Mei 1948-18 Mei 2021). Namun demikian, tidak menyurutkan segenap perguruan silat untuk menyampaikan ucapan selamat hingga banjir harapan.

Ketua IPSI Kota Tanjungpinang, IPDA Syamsuriya menyampaikan rasa bangga terhadap respon segenap perguruan bela diri yang ada di Kota Tanjungpinang, terkait usia organisasi payung sejumlah padepokan dan perguruan silat yang sudah menempuh angka 73 tahun.

Kepada kepripedia, Surya menyampaikan segenap harapan yang dirangkum dari berbagai perguruan silat yang ada di Kota Tanjungpinang, yang menginginkan perhatian lebih dari pemerintah Kota Tanjungpinang.

“Tentunya banyak yang mengharapkan agar pemerintah lebih memerhatikan lagi silat yang ada di Tanjungpinang. Khususnya Komite Olahraga Nasional (KONI) untuk memberikan penghargaan dan apresiasi yang tinggi,” ujarnya, Selasa (18/5).

Bukan tanpa alasan harapan tersebut menjadi keinginan untuk dikabulkan, mengingat atlet silat yang sudah menumbangkan banyak medali dan perstasi, baik di kancah regional, nasional bahkan internasional.

Hal senada juga disampaikan langsung oleh wakil Koordinator Wilayah Kepulauan Riau Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Muhammad Qomarudin, yang mengiginkan perhatian lebih dari pemerintah terhadap segenap pendekar silat, baik di bidang prestasi olahraga, maupun seni tradisi.

“Kita ketahui bersama, Pencak Silat sudah menjadi warisan dunia. Ini adalah kebanggaan yang patut kita rayakan dengan memberikan apresiasi lebih terhadap para pendekar silat. Dengan demikian, regenerasi silat akan tumbuh dengan penuh semangat,” ujar Qomar yang juga menjabat sebagai ketua cabang PSHT untuk wilayah Tanjungpinang-Bintan.

Sebagai perguruan silat dengan anggota terbanyak se-dunia, Qomar mengharapkan agar semangat tumbuh dan berkembang tersebut juga dimiliki oleh segenap perguruan silat lainnya, agar nilai luhur dari pencak silat selait dapat diwariskan juga mampu terjaga dengan baik.

“Sebagai warisan dunia, silat tentu memiliki nilai luhur yang patut kita jaga dan wariskan bersama, oleh sebab itu, saya mengajak segenap perguruan dan atau padepokan silat lainnya yang ada di Kepulauan Riau khususnya Kota Tanjungpinang untuk tumbuh kembang bersama, merangkul generasi muda yang menjadi pewaris nilai luhur tersebut,” demikian Qomar.