Ralat Berita: Ikut Tertembak Bea Cukai, Anggota Haji Permata Dikabarkan Kritis

Konten Media Partner
18 Januari 2021 21:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi koma. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi koma. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
(Catatan Redaksi: Berita ini sebelumnya berjudul 'Sempat Kritis 4 Hari, Satu Anggota Haji Permata Dikabarkan Meninggal Dunia'. Ada kesalahan informasi yang diterima wartawan kami. Setelah dikonfirmasi ulang oleh Ketua KKSS Batam, ia mendapat informasi bahwa yang bersangkutan tidak meninggal melainkan kritis. Berita ini kini menjadi 'Anggota Haji Permata Dikabarkan Kritis')
ADVERTISEMENT
--
Seorang pria bernama Bahar yang merupakan anggota Haji Permata dikabarkan sedang kritis.
Kabar ini pun disampaikan Ketua BPD KKSS Kota Batam, Haji Masrur Amin melalui pesan singkat di group WhatsApp KKSS Kota Batam, Senin (18/1).
Disebutkan, Bahar juga ikut serta dalam insiden kejar-kejaran dengan pihak Bea Cukai di perairan Sei Buluh, Riau, yang berujung penindakan tegas petugas yang menewaskan Haji Permata, Jumat (15/1) lalu.
"Tidak meninggal tapi kritis di salah satu RS di daerah Kuala Tungkal,” ujar Masrur dalam pesan WhatsApp-nya, Senin (18/1).
Informasi yang diperoleh, Bahar berada satu speed boat pancung bersama Haji Permata. Ia pun ikut terkena tembakan Bea Cukai di bagian kepala dalam insiden tersebut dan kini tengah menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit di Kuala Tungkal, Jambi.
ADVERTISEMENT

Tewasnya Haji Permata

Sebelumnya diberitakan pihak keluarga melaporkan dugaan penembakan tewasnya Haji Permata ke Polda Kepri dengan terlapor adalah pihak Bea Cukai.
“Dari surat tanda terima laporan, itu melaporkan ada dugaan tindak pidana, penembakan tewasnya Haji Permata dengan pelapornya Bapak Arjuna, kalau tidak salah ini anak almarhum. Terlapornya Bea Cukai,” kata Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Harry Goldenhard saat dikonfirmasi.
Kata dia, laporan tersebut pada Jumat (15/1) malam di terima SPKT Polda Kepri yang akan ditindaklanjuti. Namun, untuk proses otopsi akan dilakukan berdasarkan laporan tersebut.
Dilain pihak, Bea Cukai melalui Direktur Kepabeanan Internasional dan Antar Lembaga DJBC, Syarif Hidayat ,dalam press release nya menyebutkan jika penembakan terjadi karena ada perlawanan saat melakukan penindakan pelanggaran.
ADVERTISEMENT
Pihak Bea Cukai mengklaim saat itu pihaknya melakukan penyergapan terhadap kelompok Haji Permata di perairan Pulau Buluh, Riau yang melakukan penyelundupan rokok dari Batam menuju Tembilahan.
Lihat video protes kerabat Haji Permata ke Bea Cukai