Rafiq-Anwar Lanjut Berpasangan di Pilkada Karimun 2020

Konten Media Partner
22 Juli 2020 14:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bakal calon bupati Karimun, Anwar Hasyim. Foto: Khairul S/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Bakal calon bupati Karimun, Anwar Hasyim. Foto: Khairul S/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Bakal calon wakil Bupati Karimun, Kepulauan Riau, Anwar Hasyim, menyebut secara gamblang bahwa akan kembali maju bersama Aunur Rafiq dalam ajang kontestasi Pilkada Karimun 2020.
ADVERTISEMENT
Pernyataan ini disampaikan Anwar, menjawab segala isu-isu terkait siapa nama yang akan berdampingan dengannya pada perhelatan pesta demokrasi yang berlangsung 9 Desember mendatang.
"Sama pak Rafiq, sudah bulat. Sebenarnya bulatnya sudah dari kemarin kami happy-happy aja,"ujar Anwar menjawab pertanyaan awak media saat ditemui Kejaksaan Negeri Karimun, Rabu (22/7).
Dukungan resmi terhadap petahana ini di perolah dari partai Golkar yang memiliki 8 kursi, NasDem 1 kursi serta partai Demokrat 3 kursi di DPRD Karimun.
"Ada Golkar, NasDem dan Demokrat, itu sudah belasan kursi. Syarat nya kan 20 persen dari 30. Berarti 6 (kursi), enam itu Golkar aja sebenarnya sudah 8,"jelasnya.
Namun demikian, kata Anwar, pihaknya tetap membuka diri terhadap partai-partai lain yang ingin tergabung di dalam koalisi.
ADVERTISEMENT
"Karena yang kita pikir bukan hanya menghantar (pendaftaran), tapi kelanjutan dari pada pemerintahan itu sendiri, dengan nanti pemerintahan kita didukung oleh kawan-kawan di DPRD itu,"ungkap ketua DPD Nasdem Karimun itu.
Diakui Anwar, dua partai lainnya yakni Hanura dan PDI Perjuangan akan segera merapat, hanya saja masih menunggu rekomendasi DPP.
"Saya katakan bahwa koalisi sudah jelas, cuma rekomendasi itu harus sudah kita pegang baru kita katakan itu ya.
"Mereka DPP mereka yang menentukan, saya kira tunggu waktu saja, kan seluruh Indonesia nih, bukan Karimun aja. Jadi mungkin ada upaya untuk mengumpulkan semua,"tambahnya.
Dalam waktu dekat, pihaknya akan segera memberi pernyataan resmi terkait hal tersebut, namun masih mengikuti tahapan-tahapan pemilu yang sedang berproses.
ADVERTISEMENT
"Kita lihat tahapan dari KPU, begitu tahapan KPU sudah ada kita akan sampaikan,"tutupnya.