Profil Apri Sujadi, Bupati Bintan yang Jadi Tersangka KPK

Konten Media Partner
12 Agustus 2021 21:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Bintan, Apri Sujadi. Foto: Ismail/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Bintan, Apri Sujadi. Foto: Ismail/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Bupati Bintan, Apri Sujadi, yang seakan secara tiba-tiba diumumkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuat geger publik di Kepulauan Riau. Ia diduga terlibat tindak pidana korupsi terkait pengaturan barang kena cukai dalam pengelolaan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas (KPBPB) wilayah Kabupaten Bintan 2016-2018.
ADVERTISEMENT
Nama Apri Sujadi lalu mencuat di pencarian google pasca penetapan tersangka oleh KPK tersebut. Lantas seperti apa profil Bupati Bintan dua periode itu?
Berdasarkan informasi dihimpun kepripedia, Apri diketahui lahir di Kijang Kota, Bintan Timur, Kabupaten Bintan pada 12 April 1977. Ia pernah menduduki kursi wakil ketua DPRD Bintan di tahun 2009 hingga 2014.
Kala itu, karir politiknya terus melejit hingga kemudian mendapat kepercayaan masyarakat dan terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi Kepri di tahun 2014 lalu.
Dari legislatif beralih ke eksekutif. Pria jebolan Universitas Riau (Unri) itu lalu memutar haluan untuk mencalonkan diri sebagai bupati Bintan pada tahun 2016 silam dan terpilih menjadi orang nomor satu di daerah berjuluk "Bumi Segantang Lada" itu.
ADVERTISEMENT
Bintan menjadi rumah baginya. Itu lantaran masa anak-anak hingga remajanya banyak dihabiskan di Bintan. Sehingga ia memiliki keinginan untuk membangun Bintan setelah menggantikan Ansar Ahmad (Bupati Bintan periode 2005-2015).
Setelah 5 tahun menjabat, ia kemudian kembali mencalon diri untuk kali kedua dalam kontestasi Pilkada 2020. Apri menjadi calon petahana berpasangan dengan Robby Kurniawan dengan diusung 5 partai besar yakni Demokrat, Golkar, PKS, Hanura, dan PAN.
Dalam perjalanannya karir politiknya, isu miring juga sempat menerpa Apri. Ia dipecat dari jabatan ketua DPD partai Demokrat oleh AHY lantaran hadir dalam di Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat Deli Serdang, Sumatera Utara. Status 'mantan' kader Demokrat melakat padanya setelah itu.
Di bidang pendidikan, Apri merupakan lulusan SDN 018 Kijang Bintan Timur, SMP N 1 Kijang Bintan Timur, dan SMA Antam Kijang Bintan Timur hingga lulus dari UNRI Pekanbaru.
ADVERTISEMENT
Perjalanan karir Apri memang terbilang cukup panjang. Hingga kini namanya tersandung dalam kasus yang sedang ditangani oleh lembaga antirasuah bersama Plt Kepala BP Kawasan Bintan, Mohammad Saleh Umar.