Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
Produk Kerupuk Lokal Asal Karimun Tembus Pasar Singapura
ADVERTISEMENT
Ekspor terhadap produk kerupuk lokal dari Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun, menuju Singapura dilakukan untuk kali pertama, Senin (17/9).
ADVERTISEMENT
Peluncuran ekspor perdana ini merupakan upaya untuk mendukung sektor UMKM sejalan dengan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Upaya tersebut didorong penuh oleh Bea Cukai. Termasuk mengakomodir sasaran pasar yang akan dituju untuk mengekspor produk UMKM yang dihasilkan.
Kepala Kantor Bea Cukai Karimun Agung Marhaendra Putra mengatakan, jika akselerasi ekonomi saat ini memang sangat terpukul. Imbasnya adalah pandemi COVID-19 yang merundung tanah air sejak tahun lalu.
"Untuk itu, kita aktif menggali potensi ekspor di wilayah Kabupaten Karimun dan memberikan fasilitas berupa kemudahan serta asistensi ekspor kepada UMKM yang memiliki potensi ekspor (klinik ekspor)," kata Agung, Senin (17/5).
Agung menjelaskan, ada sebanyak 1,8 ton produk olahan kerupuk yang di ekspor negara Singapura. Proses ekspor ini dilakukan salah satu perusahaan yang berafiliasi di Kecamatan Moro, yakni PT Pulau Mas Moro.
ADVERTISEMENT
"Adapun nilai ekspornya yakni sebesar Rp. 61.200.000," paparnya.
Dia berharap, kegiatan ekspor ini dapat memacu gairah para pelaku UMKM sehingga dapat menghasilkan produk yang bisa menembus pasar nasional, bahkan pasar luar negeri.
"Diharapkan pada masa-masa yang akan datang, jumlah perusahaan UMKM yang dapat mengekspor hasil produksinya semakin meningkat sehingga produk dalam negeri dapat bersaing secara global serta memberi angin segar bagi industri UMKM, agar dapat eksis di tengah pandemi COVID-19," tutupnya.