news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

PPDB di Karimun Berjalan Sesuai Petunjuk Teknis Online dan Offline

Konten Media Partner
30 Juni 2020 16:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi orang tua mengantar anak ke sekolah. Foto : Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi orang tua mengantar anak ke sekolah. Foto : Shutterstock
ADVERTISEMENT
Pelaksanaan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SD dan SMP di Kabupaten Karimun dipastikan berjalan dengan lancar.
ADVERTISEMENT
Hari pertama sejak dibukanya PPDB dipenuhi ratusan pendaftar, hingga pada hari kedua dapat tertampung tanpa adanya kendala pada server.
"Sampai hari ini lancar, sesuai dengan petunjuk teknis (juknis) baik online ataupun offline," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun, Bakri Hasyim, Selasa (30/6).
Hanya saja, kata Bakri, terdapat beberapa orang tua calon pendaftar mendatangi sekolah karena tidak memahami sistem pendaftaran.
"Orangtua yang tidak pandai mendaftar mendatangi sekolah. Nanti operator sekolah yang bantu. Kita buat posko juga pengaduan ke kantor," kata dia.
Selain itu, untuk pendaftaran yang telah melebihi batasan usia, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak sekolah mengenai kebijakan yang akan dilakukan.
"Kita lihat kondisi, nanti kita inventarisir jika ada kelebihan umur maka kita akan bicarakan dengan sekolah untuk kebijakan-kebijakannya," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Sesuai Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun dengan nomor : 008/Disdik/IV/2020, tentang petunjuk teknis PPDB pada TK, SD dan SMP tahun ajaran 2020/2021, hal itu mengatur batasan umur siswa baru tingkat SMP adalah pada usia 15 tahun.
Untuk pendaftar yang melebihi usia, kemungkinan sistem yang akan digunakan dengan mempersilahkan untuk melakukan pendaftaran secara online, meski sekolah tujuan menerapkan sistem PPDB online.
Namun demikian, kata Bakri, saat ini belum terdapat adanya laporan dari pihak sekolah terkait permasalahan tersebut.
Diketahui, untuk tingkat SD dilaksanakan secara offline dan tingkat SMP sebagian menerapkan PPDB online dan sebagian lagi menerapkan sistem offline.