Positivity Rate Kepri Turun hingga 2,13 Persen, Angka COVID-19 Melandai

Konten Media Partner
7 September 2021 13:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Virus Corona. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Virus Corona. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Angka kasus COVID-19 di Provinsi Kepulauan Riau terus menurun. Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepri, per 6 September 2021 angka positivity rate Kepri menurun jauh hingga 2,13 persen.
ADVERTISEMENT
Penurunan angka tersebut merupakan pertanda baik yang menunjukkan Kepri sudah dapat mengendalikan penyebaran COVID-19.
"Kalau mengacu pada standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menetapkan standar positivity rate COVID-19 di bawah 5%, berarti kita berhasil dalam menekan penyebaran COVID-19 di daerah kita," ujar Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, belum lama ini.
Ia menjelaskan, semakin rendah positivity rate suatu daerah menunjukkan juga jumlah orang yang dites semakin banyak dan menunjukkan pelacakan kontak yang memadai.
Ansar berharap meski capaian positivity rate sudah menurun drastis namun masyarakat diminta tetap menjaga protokol kesehatan dengan ketat.
"Harus tetap dijalankan protokol kesehatan. Kita sangat berkepentingan terciptanya Kepulauan Riau yang sehat agar bisa fokus pada kerja untuk membangun Kepri yang lebih baik," harapnya.
ADVERTISEMENT
Sementara Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina, bersyukur karena kasus harian pandemi COVID-19 terus menurun. Tren menurun ini harus terus dipertahankan, sampai Kepri kembali pulih kesehatannya. Kondisi yang melandai ini harus disambut dengan tetap taat protokol kesehatan dan ikut vaksinasi.
“Kerja bersama dan bahu membahu semua pihak untuk membuat kasus ini terus menurun. Sehingga perlahan-lahan kita bisa menjalani kehidupan seperti sebelumnya, dengan kebiasaan baru,” kata Wagub Marlin di Kepri Mall, Batam, Senin (6/9).
Untuk diketahui, per 6 September 2021 angka terkonfirmasi positif bertambah 81 kasus. Sehingga, kasus aktif saat ini sebanyak 740 orang.
Sementara kasus sembuh juga bertambah 82 orang. Dan korban meninggal dunia saar ini 1.690 orang. Sedangkan, berdasarkan peta resiko, 4 wilayah berstatus zona kuning. Yakni Kota Batam, Bintan, Karimun dan Anambas. Sementara Lingga, Natuna, dan Tanjungpinang berstatus zona oranye.
ADVERTISEMENT