Polisi Buru Pelaku Penganiaya Karyawan Bank di Diskotek Prince Kundur

Konten Media Partner
17 Maret 2021 11:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Herie Pramono. Foto: Khairul S/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Herie Pramono. Foto: Khairul S/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Polisi masih memburu keberadaan pelaku penganiayaan terhadap salah seorang karyawan bank berinisial KH di diskotek Prince, Kundur, Kabupaten Karimun, pada Minggu (28/2) lalu.
ADVERTISEMENT
Kasat Reskrim Polres Karimun AKP Herie Pramono, mengatakan saat insiden itu terjadi, kondisi CCTV Diskotek tersebut dalam kondisi rusak. Namun begitu, pihaknya telah mengantongi identitas pelaku dan akan berupaya memburu keberadaan pelaku.
"Berdasarkan olah TKP CCTV dalam keadaan rusak. Kemudian upaya yang terlaksana melakukan pencarian orang terhadap tersangka," ujar Herie.
Dia menyebutkan, sejauh ini 10 orang saksi telah dimintai keterangan atas kejadian tersebut. Pihaknya juga berencana akan meminta bantuan pihak kepolisian di mana keberadaan pelaku saat ini.
"Rencana tindaklanjut dengan meminta bantuan teknis kepolisian yang ada," ungkapnya.
Dia menjelaskan, proses pra rekontruksi juga sudah dilakukan, serta memeriksa alibi dan mengkroscek keterangan masing-masing saksi yang ada pada insiden itu terjadi.
"Kita lakukan pra rekontruksi, jadi setiap orang yang ada pada tempat kejadian kita posisikan tempatnya masing-masing. Dan adanya info pengeroyokan itu sampai saat ini belum ada bukti bahwasanya yang bersangkutan dikeroyok," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Hasil visum menunjukan bahwa korban mengalami luka serius pada bagian kepala akibat pukulan benda tumpul yang diduga menggunakan meja yang ada di lokasi kejadian.
"Dia (korban) dipukul ditempat hiburan, ditemukan di depan Telkom. Dia mencoba kembali ke tempat tinggal tapi kondisi sudah tidak stabil, dan meninggalnya di RSUD," terang Herie.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria berinisial KH dinyatakan meninggal dunia setelah terlibat insiden perkelahian di salah satu lokasi Tempat Hiburan Malam (THM) bernama Prince Kundur, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.
Peristiwa itu terjadi, Minggu (28/2), saat korban mengunjungi THM tersebut bersama rekan-rekannya.
KH kemudian meninggal dunia setelah dua hari mendapatkan perawatan medis di RSUD Muhammad Sani karena mengalami luka serius pada bagian kepala akibat pukulan benda tumpul.
ADVERTISEMENT