news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Poin Penting Penanganan COVID-19 di Batam

Konten Media Partner
28 Mei 2021 9:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad (tengah) dalam acara daring rapat evaluasi penanganan COVID-19. Foto: MC Batam.
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad (tengah) dalam acara daring rapat evaluasi penanganan COVID-19. Foto: MC Batam.
ADVERTISEMENT
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad menyebutkan setidaknya terdapat empat poin penting penanganan pengendalian COVID-19 di Kota Batam, Kepulauan Riau.
ADVERTISEMENT
"Ada empat yakni vaksinasi buat kalangan masyarakat serta PMI dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro dan tingkat Provinsi Kepri," kata dalam acara daring rapat evaluasi penanganan COVID-19, Kamis (27/5).
Dijelaskanya sesuai dengan instruksi presiden, Pemkot Batam akan memperjuangkan tingkat vaksinasi untuk berbagai kalangan. Amsakar mengaku telah menyampaikan kebutuhan vaksinasi di Kota Batam kepada Presiden Joko Widodo dan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, beberapa waktu lalu.
"Saya sampaikan kepada pak Gubernur (Ansar Ahmad), bagaimana agar Batam mendapatkan 400 ribu vaksin Sinopharm atau vaksin gotong royong untuk tenaga kerja industri kita," kata Amsakar.
Amsakar secara intens memperjuangkan hal ini bukan tanpa sebab. Pasalnya, dari sekitar 1,2 juta penduduk Batam lebih kurang 400 ribu merupakan pekerja industri. Angka sebanyak itu memberikan data yang cukup signifikan bagi program vaksinasi di Batam.
Salah satu tenaga kesehatan di Kota Batam, Kepulauan Riau disuntik vaksin COVID-19. Foto: Istimewa
"Segmen pelayan publik sudah pada angka 80 persen, lalu vaksinasi lansia sedang kami push. Secara umum capaian kita tinggi, tapi masyarakat umum terutama pekerja industri belum begitu banyak yang divaksinasi," papar dia.
ADVERTISEMENT
Kedua, Amsakar juga menyampaikan tentang perkembangan posko PPKM di Batam yang cukup masif.
Untuk diketahui, saat kunjungan presiden, Rabu (19/5/2021) lalu baru terbentuk 157 posko dan kini sudah mencapai 2.375 posko yang tersebar di seluruh Batam dan akan terus meningkat.
Pada praktiknya Dalam beberapa kesempatan, Amsakar menghadiri peresmian posko-posko tersebut sembari mensosialisasikan prokes dan mengingatkan tentang tugas pokok dan fungsi PPKM sehingga terus menekan perkembangan COVID-19.
"Melalui PPKM ini tergambar kerja kolektif, di dalamnya melibatkan lurah, LPM, RTRW, Babinsa, Babinkamtibnas dan para tokoh. Wagub tadi mengapresiasi perkembangan PPKM di Batam," pungkasnya.