Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga di Meral, Karimun

Konten Media Partner
27 Maret 2023 12:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas terkait melakukan upaya pembersihan batang pohon yang menimpa rumah warga. Foto: Khairul S/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Petugas terkait melakukan upaya pembersihan batang pohon yang menimpa rumah warga. Foto: Khairul S/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hujan deras disertai angin kencang melanda kawasan Sungai Raya, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun. Akibatnya, pohon tumbang menimpa rumah warga.
ADVERTISEMENT
Peristiwa ini terjadi di Gang Melati, perumahan Taman Mutiara Karimun (TMK) Sungai Raya, Senin (27/3) sekitar pukul 06.00 WIB.
Penghuni rumah, Yulni Asbel, mengatakan saat peristiwa ini terdapat beberapa orang di dalam rumah. Namun ia memastikan tidak mengalami cidera apapun.
"Kejadian jam sekitar jam 6 tadi cuaca buruk ada petir besar. Waktu kejadian saya sedang pergi ke pasar, di rumah ada cucu dua, anak tiga orang dan menantu satu orang," katanya.
Ia menjelaskan, bagian atap rumah yang rusak tertimpa pohon, menyebabkan curah hujan masuk ke bagian dalam hingga mengenai perabotan.
"Atapnya hancur. Perabotan tidak ada yang rusak, tapi tadi dievakuasi karena basah semua," jelasnya.
Petugas terkait melakukan upaya pembersihan batang pohon yang menimpa rumah warga. Foto: Khairul S/kepripedia.com
Sementara Koordinator Lapangan Tagana Karimun, Dedy Risdianto, menjelaskan rumah warga yang terdampak atas kejadian ini mengalami rusak berat setelah bagian atap ditimpa pohon berukuran cukup besar.
ADVERTISEMENT
"Rumah terdampak ini kategori rusak berat dengan jumlah KK ada tiga," ujar Dedy di lokasi kejadian.
Warga bersama petugas terkait hingga saat masih melakukan upaya pembersihan bagian batang pohon yang menimpa atap rumah tersebut.
Aliran listrik juga dimatikan untuk memudahkan upaya evakuasi.
"Sepertinya mereka akan mengungsi terlebih dahulu karena rumah tidak bisa ditempati," jelasnya.
Menurut Dedy, pihak pengembang perumahan juga harus segera membersihkan pepohonan yang sudah tua untuk menghindari potensi bencana serupa.
"Kami tekankan juga kepada pihak developer untuk bisa meminimalisir kejadian seperti ini," terangnya.