Plt Bupati Bintan Dukung Apri Sujadi Ikuti Proses Hukum

Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bintan, Roby Kurniawan. Foto: Istimewa.

Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bintan, Roby Kurniawan, mengaku hingga saat ini belum dapat menjenguk Bupati Bintan non aktif, Apri Sujadi.

Menurutnya, mulai penetapan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 12 Agustus 2021 lalu, hingga saat ini Apri Sujadi masih harus menjalani isolasi. Sesuai dengan protokol kesehatan (prokes) yang diterapkan di Rutan KPK cabang Kavling C1 Gedung ACLC.

"Belum bisa kita jenguk, harus diisolasi dulu," ujarnya usai menerima SK Plt Bupati di Kantor Gubernur, Pulau Dompak, Senin (23/8) kemarin.

Robby mengatakan, jika memang keadaan sudah agak membaik dan pihak KPK sudah membolehkan Apri Sujadi dijenguk, maka pihaknya akan segera menjenguknya di Rutan KPK.

"Kalau sudah bisa nanti kita akan jenguk beliau," ucapnya.

Putra dari Gubernur Kepri tersebut mengaku, merasa sedih atas ujian yang menimpa rekan politiknya tersebut. Dimana, kebersamaan selama hampir setahun yang dilalui bersama, mulai dari proses kampanye hingga menang dalam Pilkada Bintan 2020.

Namun demikian, saat ini dirinya hanya bisa berharap dan mendukung Apri Sujadi agar proses hukum yang dijalani berjalan dengan lancar.

"Proses masih panjang, kita masih harus melewati azas praduga tak bersalah," demikian Robby.

Sebelumnya, KPK menetapkan Bupati Bintan, Apri Sujadi, sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait pengaturan barang kena cukai dalam pengelolaan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas (KPBPB) wilayah Kabupaten Bintan 2016-2018.

Penetapan tersangka disampaikan Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, dalam konferensi pers melalui media daring, Kamis (12/8) lalu. Selain Apri Sujadi, KPK juga turut menetapkan tersangka atas nama, Mohammad Saleh Umar sebagai Plt Kepala BP Kawasan Bintan.