news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

PKS di Persimpangan Jalan, Pilih Isdianto atau Ismeth?

Konten Media Partner
14 Juli 2020 7:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi PKS. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi PKS. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dipastikan akan membentuk poros ketiga pada Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) Provinsi Kepulauan Riau 2020.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Umum DPW PKS Provinsi Kepri, Bambang Dipoyono, menegaskan pihaknya tidak akan masuk dalam koalisi parpol yang sudah terbentuk saat ini.
"Kami akan tanding, bukan mengikuti (koalisi) yang ada. Karena, semangat dari kawan-kawan seperti itu," tegasnya, Senin (13/7).
Ia mengungkapkan, hingga kini PKS masih mempertimbangkan dua figur potensial yang akan diusung sebagai bakal calon wakil gubernur pada Pilkada Desember mendatang. Yakni, mantan Gubernur Kepri, Ismeth Abdullah, atau incumbent Pelaksana tugas (Plt) Gubernur, Isdianto.
Kendati demikian, lanjut Bambang, mengenai figur mana yang akan diusung nantinya, PKS tetap akan memasangkannya dengan kadernya sendiri, Suryani.
"Antara Pak Ismeth atau Pak Isdianto. Namun, wakilnya dari PKS, salah satu yang potensi Ibu Suryani," ungkap Bambang.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, hingga kini PKS masih keukeuh mendorong kadernya, Suryani maju dalam kontestasi Pilkada Kepri sebagai bakal calon wakil gubernur Kepri. Karena, berdasarkan hasil survei internal, figur perempuan masih sangat potensial untuk meningkatkan elektabilitas calon menjelang helat pesta demokrasi tersebut.
"Sementara yang mencuat baru ibu Suryani yang diajukan sebagi wakil ke pusat," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, peta Pilkada Kepri saat ini paslon Ansar-Marlin memperoleh dukungan 15 kursi DPRD Kepri. Dengan rincian, 8 kursi Golkar, 6 Nasdem, dan 1 kursi PPP.
Sementara, bakal paslon Soerya Repastiono-Iman Sutiawan juga memperoleh dukungan 15 kursi di parlemen. Yakni, PDI Perjuangan 8 kursi, Gerindra 4, dan PKB 3 kursi.
Sedangkan, Plt Gubernur Kepri, Isdianto, baru memperoleh dukungan Hanura dengan 3 kursi parlemen. Sementara, figur mantan Gubernur Kepri, Ismeth Abdullah, belum memperoleh satu pun dukungan parpklm
ADVERTISEMENT
Tersisa, parpol yang belum menentukan sikap dalam Pilkada Kepri, yakni, PKS 6 kursi, Demokrat 4 kursi, dan PAN 2 kursi. Total masih ada 12 kursi parlemen yang masih belun menentukan sikap dukungan pada Pilkada Kepri.