Pilkada Bintan 2020: AWe dan Bang Dal Akan Berpasangan

Konten Media Partner
8 Agustus 2020 17:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Alias Wello (kiri) bersama Dalmasri Syam (kanan). Foto: Istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Alias Wello (kiri) bersama Dalmasri Syam (kanan). Foto: Istimewa.
ADVERTISEMENT
Alias Wello dan Dalmasri Syam, dua sosok sahabat lama yang kini telah bersepakat untuk berpasangan maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bintan 2020.
ADVERTISEMENT
Kesepakatan Alias Wello yang merupakan Bupati Kabupaten Lingga dengan Dalmasri Syam yang kini menjabat Wakil Bupati Bintan itu diketahui melalui pertemuan di salah satu hotel di Kota Batam, Sabtu (8/8).
Niat berpasangan pada kontestasi politik di Pilkada Bintan pada 9 Desember mendatang dinilai cukup unik. Pasalnya sejak hiruk pikuk politik dimulai keduanya bahkan belum mengambil langkah secara terbuka.
Menurut keduanya, kesepakatan itu diambil berdasarkan dukungan masyarakat yang secara langsung maupun berdasarkan hasil survey dari sejumlah lembaga.
"Kami ini, betul-betul dijodohkan oleh masyarakat di Kabupaten Bintan," kata Alias Wello dan Dalmasri Syam.
Secara umum, kedua tokoh ini memiliki riwayat yang hampir sama. Seperti menjabat ketua DPRD pada periode 2004-2009. saat itu, Awe sapaan Alias Wello menjabat sebagai ketua DPRD Lingga, sedangkan Dalmasri menjabat ketua DPRD Bintan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, keduanya juga aktif di Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI). Dalmasri pernah menjabat ketua HKTI Bintan selama dua periode. Sementara Alias Wello masih menjabat ketua HKTI Provinsi Kepri hingga saat ini.
Sisi unik juga terlihat dari sapaan bagi keduanya. Bahkan saling memanggil dengan jabatan bupati. Dalmasri menyebut Alias Wello dengan panggilan Pak Bup, begitu sebaliknya.
"Nanti, beliau mendampingi saya sebagai wakil bupati. Tapi menjalankan peran dan fungsi sebagai bupati," ungkap Awe.
Menurut Awe, peran Wakil Bupati yang menjalankan peran dan fungsi Bupati,sudah diterapkannya di Lingga bersama Muhammad Nizar selama satu periode ini.
Wakil bupati, kata Awe turut melaksanakan pemerintahan bahkan membahas terkait anggaran. Baginya, wakil bupati bukan ban serap yang hanya untuk menghadiri acara seremonial.
ADVERTISEMENT
Awe bahkan memberikan peran wakilnya lebih dari yang diberikan peraturan untuk tata kelola pemerintahan. Sementara dirinya, fokus pada mencari dan mendapatkan anggaran pembangunan serta investasi.
"Ke depan, di 2024, insha Allah, beliau yang memimpin sebagai Bupati Bintan," kata Awe bercanda ke Dalmasri.
Hasil kerja dan komitmen bersama wakilnya di Lingga dibuktikan dengan meningkatnya jumlah APBD Lingga hampir 100 persen. Dari sekitar Rp 600-an miliar di 2016 menjadi sekitar Rp 1,1 triliun di 2020.
Pencapaian itu dikomitmenkannya pula bersama Dalmasri untuk Kabupaten Bintan kedepannya.