Pertumbuhan Ekonomi Kepri Minus 6,62 Persen pada Triwulan II 2020

Konten Media Partner
5 Agustus 2020 18:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi. Indra Fauzi/Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi. Indra Fauzi/Kumparan
ADVERTISEMENT
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepulauan Riau triwulan II 2020 minus sebesar 6,62 persen (y-on-y).
ADVERTISEMENT
Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Kepri, Zunadi menyampaikan, jika dibandingkan dengan triwulan I 2020 pada angka 2,06 persen, pertumbuhan ekonomi Kepri sangat jauh merosot.
"Pertumbuhan ekonomi Kepulauan Riau pada triwulan II-2020 (y-on-y) mengalami kontraksi sebesar minus 6,66 persen," ujar Zunaidi dalam rilisnya, Rabu (5/8).
Dia menjelaskan, penyebab rendahnya pertumbuhan ekonomi pada triwulan II 2020 disebabkan capaian bidang ekonomi yang minim. Tercatat, capaian informasi dan komunikasi hanya sebesar 17,29 persen, diikuti administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib 9,60 persen, dan industri pengolahan sebesar 1,34 persen.
Sementara bidang lainnya juga tumbuh minus pada triwulan II. Seperti jasa lainnya minus 96,11 persen, transportasi dan pergudangan minus 62,78 persen, dan penyediaan akomodasi dan makan minum minus 57,32 persen.
ADVERTISEMENT
"Sedangkan dari sisi pengeluaran, komponen pengeluaran konsumsi pemerintah mengalami kontraksi tertinggi sebesar minus 15,45 persen," terang Zunadi.
Ia mengatakan, jika dibandingkan dengab triwulan I 2020 ekonomi Kepri hanya mengalami kontraksi minus 7,55 persen (q-to-q).
Sementara secara kumulatif, sampai dengan triwulan II-2020 pertumbuhan ekonomi Kepri hanya tumbuh minus 2,32 persen (c-to-c) dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya.