Perbaikan Jembatan II Dompak Ditargetkan Rampung Desember

Konten Media Partner
10 Juli 2020 15:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses perbaikan Jembatan II Dompak. Foto: Ismail/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Proses perbaikan Jembatan II Dompak. Foto: Ismail/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Progres perbaikan Jembatan II Dompak yang sebelumnya sempat mandek akibat pandemi COVID-19 sudah mencapai 10,7 persen. 
ADVERTISEMENT
Saat ini kontraktor pelaksana masih memfokuskan pekerjaannya pada tiang-tiang jembatan yang sudah hampir putus akibat korosi air laut. Dimana, tiang yang rusak akan dilapisi pipa baja dan diperkuat dengan teknis jacketing.
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Provinsi Kepulauan Riau, Rodi Yantari, mengatakan proses pekerjaan saat ini sudah memakan waktu sekitar satu bulan. Secara progres, proyek perbaikan yang memakan anggaran sebesar Rp 8,7 miliar itu sudah lebih dari yang ditargetkan.
"Progres saat ini 10.7 persen dari target seharusnya 8 persen, maka untuk progres ini kita masih deviasi 2,7 persen," katanya saat ditemui di lokasi proyek kawasa Dompak, Tanjungpinang, Kamis (9/7/) kemarin.
Ia menerangkan, proses perbaikan Jembatan II Dompak ini dilaksanakan berkelanjutan. Tahap pertama diperbaiki 68 tiang dari total 156 tiang. Sementara sisanya akan dilanjutkan pada tahun 2021 mendatang.
ADVERTISEMENT
"Bertahap, tahun depan diperbaiki seluruhnya," ujar Rodi.
Rodi menambahkan, sesuai dengan kontrak proses pekerjaan dilaksanakna selama 240 hari. Maka, ditargetkan pekerjaan tersebut selesai pada Desember mendatang.
"Target kami Desember sudah mulai bisa diuji coba," tuturnya.
Sementara itu, anggota DPRD Kepri, Rudi Chua, saat meninjau proyek perbaikan jembatan tersebut mengharapkan proyek tersebut dapat dikerjakan dengan baik dan tepat waktu.
Ia menyampaikan, akses Jembatan II Dompak ini sangat penting, karena dapat mengurai jalur lalu lintas di Kota Tanjungpinang.
"Sangat terasa ketika Jembatan ini ditutup, sirkulasi lalu lintas pada sore hari cukup terganggu karena macet. Karena, sebagian besar pegawai di pemprov domisili di kawasan timur," ungkapnya.
Oleh karena itu, dirinya berharap dengan dikerjakannya proyek perbaikan ini sampai selesai dapat menjadi salah satu solusi pengurai kemacetan lalu lintas di Tanjungpinang.
ADVERTISEMENT
"Yang pasti Desember sudah akan kita uji coba, tapi dibatasi untuk kendaraan denga bobot dibawah 3 ton. Sehingga, mobil-mobil pribadi yang 1 ton itu bisa akses," tukasnya.