Perahu Nelayan Asal Karimun Dihantam Super Tanker, Satu Orang Belum Ditemukan

Konten Media Partner
9 Juni 2020 14:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas Satpol Air Polres Karimun saat menghimpun informasi kepada nelayan sekitar. Foto : Dok. Polisi.
zoom-in-whitePerbesar
Petugas Satpol Air Polres Karimun saat menghimpun informasi kepada nelayan sekitar. Foto : Dok. Polisi.
ADVERTISEMENT
Dua orang nelayan asal Pulau Parit, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun terlibat kecelakaan laut setelah perahu yang mereka tumpangi dihantam kapal super tanker, Senin (8/6) pukul 20.30 WIB.
ADVERTISEMENT
Akibatnya, satu nelayan yang diketahui bernama Sayid Kadar Zailani dikabarkan jatuh kelaut dan belum ditemukan . Sedangkan, rekannya Andi Musriadi dalam kondisi selamat.
"Yang nabrak kapal super tanker, kapal itu langsung tidak terlihat setelah kejadian itu," kata Eka, salah seorang rekan korban, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (9/6).
Ia bersama rekan sesama nelayan, juga sempat berupaya mencari keberadaan korban saat mengetahui kejadian tersebut.
"Ada empat boat juga kami turun membantu mencari tapi belum ditemukan," katanya.
Sementara Kasat Polair Polres Karimun, Iptu Binsar Samosir menuturkan, pihaknya hingga Senin pagi juga masih terus melakukan upaya pencarian terhadap nelayan tersebut.
"Korban Syahid Kadar dikabarkan jatuh ke air dan hingga kini belum ditemukan. Sedangkan rekannya Andi selamat," ungkapnya, Senin (9/6).
ADVERTISEMENT
Selain personil Polair, aparat gabungan lainnya terdiri dari Lanal Karimun, Basarnas juga tengah berupaya melakukan pencarian terhadap nelayan asal Parit II, Desa Parit, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun tersebut.