news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Penjelasan Polisi Soal Ikan Terdampar di Pantai Batu Berdaun Lingga

Konten Media Partner
12 Mei 2021 15:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ikan yang ditemukan terdampar di pantai Batu Berdaun, Dabo Singkep, Lingga. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ikan yang ditemukan terdampar di pantai Batu Berdaun, Dabo Singkep, Lingga. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Ribuan ikan yang terdampar mati di bibir pantai Batu Berdaun, Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, Selasa (11/5) kemarin sempat membuat heboh. Pasalnya penyebab ikan-ikan tersebut ditemukan terdampar masih belum diketahui pasti.
ADVERTISEMENT
Kabar tersebut kemudian beredar di WhatsApp, hingga muncul berbagai spekulasi seperti bahwa ikan terdampar sebagai tanda gejala alam atau tanda tidak baik dan bencana.
Mengenai hal itu, pihak kepolisian kemudian melakukan peninjauan lokasi ke Pantai Batu Berdaun kemudian meminta keterangan terhadap nelayan sekitar dan nakhoda kapal nelayan asal Muara Angke yang berlabuh sementara di perairan Dabo.
"Ikan di pesisir pantai tersebut adalah ikan kekek dan ikan buntal. Ikan itu ikut masuk ke jaring kelong ikan teri milik nelayan sekitar, karena ikan tersebut memang sedang musimnya," ungkap Kapolres Lingga, AKBP Arief Robby Rachman melalui Kasat Polairud Polres Lingga, AKP Charles Thomas kepada kepripedia, Rabu (12/5).
Ikan yang terdampar tersebut, lanjutnya, masuk ke jaring kelong dan terangkat saat proses pengangkatan jaring kelong tersebut. Kemudian disortir dan hanya diambil ikan bilis (teri) saja.
ADVERTISEMENT
Sementara ikan jenis kekek dan buntal dilepaskan kembali kelaut karena kurang laku dijual dengan harapan ikan tersebut hidup. Namun karena sudah kena udara dan memakan waktu saat sortir menyebabkan ikan lemas dan mati di laut.
"Bedasarkan keterangan nelayan biasanya memang seperti itu jika saat musim Teri," tambah Thomas.
Sebelumnya, diduga ikan yang terdampar tersebut merupakan ikan yang dibuang oleh kapal nelayan sotong asal Muara Angke Jakarta yang wilayah operasinya di 20-30 mil laut di zona WPP NRI 711 yaitu perairan Laut Natuna , Selat Karimata & Cina Selatan.
Kapal itu kebetulan sedang sampai di perairan sekitar pelabuhan Dabo Kabupaten Lingga yang mana awak kapalnya berencana untuk melaksanakan salat Id dan melakukan sejumlah perbaikan di pelabuhan Dabo.
ADVERTISEMENT
"Menurut keterangan kapten kapal mereka, tidak ada membuang ikan di perairan Dabo tersebut. Dan kemudian jenis ikannya juga bukan jenis ikan laut dalam," jelas Kasat Polairud Porles Lingga itu.
"Jadi memang karena ikan tersangkut kelong dan dibuang kembali karena memang tidak laku dipasaran dan tidak bisa dikonsumsi," tegasnya.
Diketahui, dari lokasi temuan ikan terdampar tersebut memang terlihat beberapa kelong milik warga.

Lihat Video Ikan Terdampar di Pantai Batu Berdaun, Lingga