Pengusaha Muda Asal Batam Ini Mendukung dan Siap Divaksin COVID-19

Konten Media Partner
14 Januari 2021 17:04 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengusaha asal Kota Batam, Kepulauan Riau, Lisa Yulia. Foto: Kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Pengusaha asal Kota Batam, Kepulauan Riau, Lisa Yulia. Foto: Kepripedia.com
ADVERTISEMENT

Pemerintah saat ini tengah menjalankan program vaksinasi untuk mencegah penyebaran wabah COVID-19. Bahkan, vaksin sudah didistribusikan ke sejumlah daerah, termasuk di Kota Batam, provinsi Kepulauan Riau.
ADVERTISEMENT
Salah seorang pengusaha muda asal Kota Batam, Lisa Yulia, mengungkapkan kesediaannya untuk mengikuti program vaksinasi mengingat situasi pandemi COVID-19 sudah melanda sejak satu tahun belakangan.
"Sudah satu tahun pandemi COVID-19 menjadi bagian dari kehidupan kita, namun kita semua harus bangkit! Kita ingin kehidupan seperti sedia kala," ucap Lisa, Kamis (14/1).
Menurut Founder President Director PT Pelayaran Kencana Global ini, masyarakat tidak perlu ragu untuk divaksin. Sebab, segala aspek dan keamanan, pemerintah sudah bertanggungjawab dengan izin yang dikeluarkan BPOM. Sedangkan dari aspek kehalalan, telah dikeluarkan oleh MUI, sehingga tidak ada keraguan untuk divaksin. 
"Jadi dengan itu tidak ada keraguan kita semua lagi untuk divaksin, yang ingin sehat yang ingin kehidupan seperti sedia kala, yang ingin bepergian keluar tanpa masker, maka saya yang pertama siap untuk divaksin," jelasnya. 
ADVERTISEMENT
Wanita kelahiran Minang itu, mengajak seluruh masyarakat yang ada di Kota Batam untuk dapat divaksin agar tidak ragu lagi. Kata dia, vaksinasi ini bukan hanya untuk melindungi diri secara pribadi. 
"Namun, juga melindungi keluarga kita, melindungi tetangga-tetangga kita, masyarakat dan melindungi manusia di seluruh dunia," kata dia. 
Setelah divaksin, Lisa meyakini program tersebut akan mempengaruhi situasi ekonomi, terutama di dunia perkapalan yang ia geluti.
"Saya yakin dengan ada vaksinasi ini ekonomi Batam akan kembali bergairah dan lapangan kerja akan banyak kembali," kata dia.