Penghematan APBD 2021, Anggaran OPD di Kepri Kembali Dibedah

Konten Media Partner
3 Agustus 2021 13:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi. Foto: Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi. Foto: Kumparan
ADVERTISEMENT
Setelah berkali-kali membahas pengalihan anggaran (refocussing) pada anggaran, Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad kembali membedah pagu anggaran seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Langkah tersebut dilakukan guna melakukan penghematan di APBD 2021 serta memastikan alokasi anggaran seluruh OPD di Kepri sesuai dengan kebutuhan dan tepat sasaran.
ADVERTISEMENT
“Saya akan memastikan setiap anggaran di OPD Pemprov Kepri penggunaan sesuai dengan kebutuhan. Makanya akan kita bedah satu persatu,” ungkapnya, saat ditemui di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Selasa (3/8).
Ia mengakui, akan mendatangi satu per satu OPD untuk melihat daftar kegiatan yang dialokasikan pada APBD Kepri 2021. Meski menyita waktu, namun langkah tersebut dinilai harus dilakukannya untuk memastikan kegiatan-kegiatan yang dianggarkan sesusai kebutuhan.
Mengawali langkahnya, hari ini ia mendatangi dua OPD, yakni Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) dan Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepri.
“Kita lagi kekurangan anggaran, tentu penghematan-penghematan harus dilakukan. Makanya saya harus meminta penjelasan detail dari setiap OPD,” tegasnya.
Selain itu, lanjut Ansar, saat ini Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemprov Kepri dengan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Kepri juga tengah melakukan pembahasan anggaran APBD 2021. Mengingat, pada tahun ini juga pihaknya akan melakukan pengalihan anggaran (refocussing) sebesar Rp 186 miliar. Alokasi anggaran itu digunakan untuk penanganan C-19, pemulihan ekonomi, dan jaring pengaman sosial.
ADVERTISEMENT
“Kegiatan-kegiatan yang memang tidak masuk dalam skala prioritas kita kesampingkan dulu. Karena prioritas kita adalah yang sangat mendesak, dan tidak bisa ditunda,” tutup Gubernur.