Pengembang Singapura Bakal Bangun Resort di Atas Lahan 51 Hektar di Anambas

Konten Media Partner
26 Maret 2021 12:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pulau Tropis yang ada di Kabupaten Kepulauan Anambas. Foto : Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pulau Tropis yang ada di Kabupaten Kepulauan Anambas. Foto : Istimewa
ADVERTISEMENT
Pengembang asal Singapura, PT Mala Properti Group akan mengembangkan kawasan resort bertaraf internasional di Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau bertajuk Mala Island Resort di atas lahan seluas 51,4 hektare (ha).
ADVERTISEMENT
Rencana pembangunan resort premium ini terletak di Pulau Mala, Kecamatan Siantan Selatan, yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana penunjang operasionalnya untuk menggaet turis asing, seperti Hotel, Aqua Water Villa, Eco Tourism Park dan Marina Bay.
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad menyambut baik hal tersebut. Menurutnya, investasi pada sektor pariwisata di Kabupaten Kepulauan Anambas merupakan investasi yang menguntungkan dengan pertimbangan layak dan sudah semestinya Anambas dijadikan destinasi wisata bertaraf internasional.
“Saya memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan dan pengembangan kawasan wisata terpadu di Pulau Mala ini. Karena dengan pembangunan ini, banyak yang akan ikut terbangun. Misalnya pelebaran Bandara di Letung, mewujudkan bandara perairan dan pengoperasian Seaplane dan fast ferry,” terang Ansar di Kedai Kopi Siantan, Tanjungpinang saat bersama Bupati Kepulauan Anambas, investor dan Dinas Pariwisata Provinsi Kepri.  Rabu, (24/03).
ADVERTISEMENT
Gubernur meminta Dinas Pariwisata baik Kabupaten dan Provinsi membantu dalam pendirian resort berkelas tersebut demi kemajuan untuk Kabupaten Kepulauan Anambas baik secara nasional maupun internasional.
Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris, mengatakan pihaknya telah membantu segala kepengurusan baik izin dan lainnya agar cepat terealisasi. Konsep yang dipakai yakni pembangunan berkelanjutan serta menjaga kelestarian alami dengan kesan premium. Selain itu juga menyesuaikan dengan keadaan alam dan budaya masyarakat setempat.
“Segala kepengurusan pembangunan telah mendapatkan izin. Yang masih terkendala hanya di BPN saja lagi. Setelah mendapatkan izin, pembangunan akan langsung dilaksanakan di tahun 2021 ini juga.” jelas Abdul Haris.
Pemilihan Pulau Mala untuk dijadikan resort berkelas mengingat letaknya yang strategis serta kondisi geografisnya yang unik dan memiliki daya tarik nan eksotis yang jarang ditemui diwilayah lain.
ADVERTISEMENT
Fasilitas-fasilitas pendukung lainnya seperti taman wisata/rekreasi (laut dan darat), wisata bahari (Dermaga Yacht/Kapal Pesiar), Immigration Entry dan pelabuhan pengunjung.
“Dalam proses perjalanannya nanti, kita harapkan menjaring banyak pekerja yang berasal dari putra daerah. Untuk itu, potensi dan kemampuan putra daerah dalam bidang pariwisata juga akan tergali.  Selain itu ini juga dapat mengembangkan ekonomi lokal.” Tandas Haris.
Kepala Dinas Pariwisata Kepri Buralimar pun ikut mendukung rencana tersebut. Mengingat potensi di Kepulauan Anambas yang sangat besar baik di darat maupun di lautan yang kaya akan keragaman hayati. Kultur dan budaya yang ada sangat menarik untuk diperkenalkan kepada masyarakat luar.
Belum lagi beragam kuliner yang khas, bahkan Keindahan Kepulauan Anambas diakui tidak kalah dengan Raja Ampat yang memang terbilang salah satu wisata terpopuler Indonesia di mata dunia.
ADVERTISEMENT