Pencarian Nelayan Asal Tebing, Hanyut di Perairan Malaysia

Konten Media Partner
28 September 2019 15:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pencarian Nelayan Asal Tebing, Hanyut di Perairan Malaysia
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Nelayan asal Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Abdurrahman (50) telah ditemukan dalam kondisi selamat, setalah tiga hari tidak kembali.
ADVERTISEMENT
Ia ditemukan berada di wilayah Perairan Malaysia pada koordinat 1°29'389 N 102°57'471 E oleh Coastguard Malaysia.
"Untuk nelayan tersebut kita sudah lakukan medivec dengan koordinasi bersama Lanal dan Polair," ujar Koordinator Basarnas Kabupaten Karimun, Herminto, kepada Kepripedia, Sabtu (28/9).
Setelah di evakuasi oleh tim Coastguard Malaysia, nelayan tersebut dilakukan intercep oleh aparat TNI AL dan Polair di titik penjemputan di wilayah perairan Internasional Line 1, Selat Malaka, Sabtu (13/9).
Kapal Pompong Nelayan tersebut ditarik oleh Kapal Patroli XXX-30-1002 milik Polair Polres Karimun dan dikawal oleh Speed Boat Patkamla V-8 milik Posal Takong Iyu Lanal TBK menuju Pelabuhan Nelayan Tradisional Leho, Kecamatan Tebing.
Menurut pengakuan Abdurrahman, pada hari Selasa tanggal 24 Sept 2019 lalu, pompong yang digunakannya saat mencari ikan mengalami kerusakan pada rantai mesin putus, sehingga terhanyut sampai ke perairan malaysia selama 3 hari.
ADVERTISEMENT
"Pada malam Rabu kemarin, sampai di Perairan Karimun Anak rantau mesin putus, disana saya juga sempat menebar sebanyak 5 jaring. Kemudian saya angkat jaring itu dan memutar, hingga hanyut ke Perairan Malaysia," katanya.
Dia menceritakan, selama tiga hari terombang-ambing di perairan, ia mengkomsumsi beras sebagai bahan makanan.
"Karena makanan juga gak ada, terpaksa saya makan beras selama tiga hari itu. Hingga kemudian 30 mil antara perbatasan Malaysia-Indonesia sekitar jam 3 kemarin saya ditemukan tim Coastguard Malaysia," ungkapnya.
Setelah proses penjemputan, Abdurrahman telah diserahkan dan dikembalikan kepada pihak keluarga.
Penulis : Khairul S
Editor : Wak JK
Pompong nelayan ditarik dengan kapal patroli