news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pemko Batam Berikan BPNT Program Kemensos RI, Amsakar: Pastikan Tepat Sasaran

Konten Media Partner
16 Januari 2021 18:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyaluran program BPNT untuk warga di Kecamatan Sagulung, Kota Batam. Foto: Rega/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Penyaluran program BPNT untuk warga di Kecamatan Sagulung, Kota Batam. Foto: Rega/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kota (Pemko) Batam memberikan program perdana sembako Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) di e-warung Lancar Langgeng Kaveling Melati, Sagulung. 
ADVERTISEMENT
Dari 113 agen e-warung di Kota Batam, penyaluran perdana Progam BPNT Kemensos RI, dilaksanakan di e-warung lancar langgeng Kecamatan Sagulung.
Penyaluran perdana ini diberikan langsung kepada masyarakat di warung yang telah ditetapkan pemerintah. "Ini kita pantau tetap sasaran bantuan yang diberikan," kata Wakil Wali Kota Batam Amsakar Ahmad, Sabtu (16/1). 
Pria  yang juga sebagai ketua pemberantasan kemiskinan di Kota Batam ini mengatakan, bahwa grafik kemiskinan di Batam tiap tahun menurun. "Jadi dengan adanya grafik penurunan sehingga warga Batam jauh dari angka kemiskinan," jelasnya. 
"Saya hadir di sini untuk memastikan enam T sesuai dengan instruksi menteri, yakni Tepat Sasaran, Tepat harga, Tepat Bantu, Tepat Jumlah, tepat Nilai dan Tepat Administrasi," imbuh dia. 
ADVERTISEMENT
Dia menjelasakan program Kemensos RI tersebut merupakan bentuk perhatian dari pemerintah pusat kepada masyarakat Indonesia, di mana pemerintah memberikan bantuan sebesar Rp 200 ribu, yang bisa ditukarkan dengan bahan pangan di e-warung.
Dia juga mengharapkan bantuan tersebut bisa meringankan beban masyasakat ditengah pandemi yang terjadi saat ini.
"Kita juga menghimbau kepada masyakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan ditengah kondisi ya g terjadi saat ini," kata Amsakar.
Sementara Ketua Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Sagulung, Saptono menuturkan, tahun ini Kemensos melakukan evaluasi ulang data KPM. 
"Jadi dengan sudah divalidasi ulang terdapat sebanyak 1.430 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kecamatan Sagulung," katanya. 
Menurut dia, Kemensos RI untuk tahun 2021, data penerima BPNT di Kecamatan Sagulung berkurang. Hal tersebut dikarenakan banyak data yang diblokir oleh pemerintah pusat.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2020 lalu sebanyak 5.081 KPM di wilayah Kecematan Sagulung, namun pada tahun 2021 ini data tersebut menjadi 3.651 KPM.