Pemerintah Wellington, Selandia Baru, Beri Bantuan Gudang PMI di Batam

Konten Media Partner
6 Maret 2021 14:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina (kanan) dan ketua PMI Batam, Sri Soedarsono melakukan peletakan batu pertama. Foto: Ismail/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina (kanan) dan ketua PMI Batam, Sri Soedarsono melakukan peletakan batu pertama. Foto: Ismail/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Pemerintah Wellington, Selandia Baru memberikan bantuan pembangunan gedung PMI (Palang Merah Indonesia) Provinsi Kepri.  Awal pembangunan ditandai dengan pelatakan batu pertama oleh Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Marlin Agustina, Jumat (5/3) kemarin.
ADVERTISEMENT
Gedung PMI tersebut nantinya akan menjadi pusat logistik untuk berbagai bencana di wilayah Sumatera.
"Ucapan syukur kita kepada Allah telah memperkenankan keinginan kita pada tahun penuh berkah ini, Tahun 2021untuk pembangunan gudang logistik PMI yang sejak 2015 kita perjuangkan," ungkap Marlin Agustina.
Dengan keberadaan gudang logistik PMI Kepri ini, diharapkan dapat mengoptimalkan layanan PMI kepada masyarakat, baik untuk Kepri maupun  nasional saat bencana datang.
"Kami juga berharap semakin banyak lagi kerjasama yang bisa dilakukan dalam bidang kemanusiaan antara Pemprov Kepri dengan Pemko Batam dan BP Batam," harapnya.
Hal senada juga diucapkan Ketua PMI Batam, Sri Soedarsono. Ia bahkan mengucapkan syukur yang tak terhingga karena Ketua Umum PMI Pusat  Yusuf Kalla dan pemerintah Wellington langsung setuju saat PMI Batam mengajukan permintaan untuk gudang logistik dibangun di wilayah Batam di samping gedung PMI Batam. Padahal, pemerintah Wellington merencanakan seluruh pembangunan gedung logistik di Indonesia bagian timur.
ADVERTISEMENT
Menurut Sri Soedarsono  kepedulian PMI Batam pada bencana di Indonesia sudah tidak diragukan lagi. Salah satu contoh saat terjadi tsumami di Aceh.
PMI Batam menjadi salah satu penyangga utama dalam misi kemanusiaan saat penanganan bencana tsunami Aceh.
"Kepedulian dan gerak cepat dari PMI Batam terhadap semua bencana, terutama saat bencana tsunami Aceh, rupanya menjadi catatan penting bagi pemerintah Wellington untuk mengalihkan satu gudang ke Batam dari rencana seluruhnya di Indonesia bagian timur. Saya mohon dukungan semua masyarakat agar PMI Batam dan PMI Kepri bisa bekerja lebih optimal lagi untuk misi kemanusiaan," ungkap Sri Soedarsono.
Ketua PMI Pusat diwakili Kepala Biro Sarana dan Prasarana  Tia Kurniawan menjelaskan proses persetujuan pembangunan gudang logistik di Batam termasuk cepat. Pemerintah Wellington langsung menyetujui satu pembangunan gudang logistik  di Batam usai melakukan peninjauan lokasi ke Batam.
ADVERTISEMENT
"Sebenarnya pembangunan gudang logistik di Batam bisa duluan dilakukan , namun karena harus menunggu penetapan 10 wilayah gudang lainnya, maka peletakan batu pertama baru bisa dilakukan sekarang. Pemerintah Wellington melakukannya secara serentak," demikian Tia.