Pecah Kongsi Aunur Rafiq-Anwar di Pilkada Karimun, Dibantah

Ilustrasi Pilkada. Foto: Sabryna Putri Muviola/kumparan

Isu pecahnya Rafiq-Anwar dalam panggung Pilkada Karimun 2020 dibantah Dewan Pimpinan Daerah (DPD) partai NasDem Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai NasDem Kabupaten Karimun, Dedy Herwahyudi, menyebut sebaliknya, NasDem optimis bahwa kedua figur itu justru akan kembali maju bersamaan pada Pilkada nanti.

"Kami di NasDem optimis pasangan ini akan lanjut di Pilkada Karimun 2020, deklarasi kami rasa hanya perlu waktu yang tepat,"ujar Dedi, Minggu (12/7).

Dedi bahkan mempertanyakan dasar munculnya kabar tersebut ke permukaan. Apalagi, keduanya diketahui intens melakukan komunikasi yang baik selama ini.

"Saya juga kaget mereka diisukan pecah, dasarnya apa kita tidak tahu. Tiba-tiba saja diisukan pecah,"kata dia.

Perihal Aunur Rafiq yang selama ini masih belum mau membeberkan nama pasangannya, itu merupakan sesuatu hal yang wajar. Dedi pun memaklumi hal tersebut, karena hingga saat ini seluruh partai koalisi masih menunggu keputusan dari DPP masing-masing partai.

"Mungkin pak Rafiq mau menghargai, biar kesannya tidak mendahului,"ucapnya.

Menurut Dedi, partai politik yang dipimpin Aunur Rafiq yakni Golkar, memiliki hubungan erat dengan partai NasDem.

"Golkar itu ayah biologis dari NasDem,"katanya.

Sementara Anwar Hasyim yang di konfirmasi terkait posisi dirinya dalam kontentasi Pilkada 2020 mendatang, mengatakan bahwa tetap mengacu pada proses pendaftaran sebagai calon wakil Bupati ke sejumlah partai koalisi pendukung.

"Sampai saat ini saya masih manut terhadap apa yang saya daftarkan di partai Politik. Siapa pasangan saya partai politik yang menggiring nanti,"ujar wakil Bupati Karimun itu saat ditemui di komplek perkantoran Bupati Karimun, Jumat (10/7).

Nama Rafiq-Anwar mencuat untuk kembali berpasangan di Pilkada Karimun 2020, itu terlihat di sejumlah partai politik seperti NasDem, PDIP, Hanura dan Demokrat. Bahkan, tiga diantara partai itu telah merekomendasi keduanya berpasangan, hanya saya menunggu hasil kebijakan DPP.

Diketahui sebelumnya, Anwar maju dalam ajang pilkada tahun 2015 lalu sebagai wakil bupati Karimun mendampingi ketua DPD II partai Golkar Kabupaten Karimun, Aunur Rafiq. Keduanya berhasil memenangkan pertandingan politik pada saat itu.