Pasien Meninggal Dunia Akibat COVID-19 di Kepri Didominasi Para Lansia

Konten Media Partner
5 Agustus 2021 15:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vaksinasi COVID-19 bagi lansia. Foto: Ismail/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Vaksinasi COVID-19 bagi lansia. Foto: Ismail/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Angka kematian akibat COVID-19 di Provinsi Kepulauan Riau per tanggal 4 Agustus 2021 bertambah 19 orang. Dengan demikian, total korban meninggal dunia saat ini sebanyak 1.283 orang.
ADVERTISEMENT
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, mengungkapkan angka kematian akibat COVID-19 belakangan cukup meningkat.
Menurutnya, dari total korban meninggal dunia akibat COVID-19 di Kepri didominasi oleh kaum lansia. Dengan persentase 60 persen lansia, 38,9 persen, kaum pra lansia usia 46-60 tahun dan sisanya lain-lain.
"Maka sekarang ini kita gesa vaksinasi untuk kelompok lansia di Kepri," ungkapnya dalam kegiatan pekan vaksinasi lansia dan pra lansia di Kantor Kejati Kepri, Senggarang, Kamis (5/8).
Ia mengakui, memang dengan melakukan vaksinasi tidak menjadi jaminan tidak akan terinfeksi COVID-19. Namun, dengan vaksinasi akan menambah kekebalan tubuh manusia, dan kalau pun terinfeksi membuat tubuh kita lebih cepat sembuh dari COVID-19.
Karena, lanjut Ansar, berdasarkan data tingkat orang yang telah divaksinasi 99 persen, dibandingkang orang yang tidak divaksin.
ADVERTISEMENT
"Maka saya minta kepada bapak/ibu semua untuk mengajak saudara kita agar mau divaksinasi," seru Ansar.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepri, Mohammad Bisri, menyatakan korban meninggal dunia akibat COVID-19 rata-rata yang menderita komorbid atau penyakit bawaan berat.
"Mereka yang meninggal rata-rata komorbid-nya sudah parah. Jadi, ketika COVID-nya sembuh, komorbid-nya tidak ikut sembuh. Ditambah lagi faktor usia," kata Bisri.