Partai Non Parlemen di Karimun Soroti Program Pembangunan Petahana

Konten Media Partner
31 Juli 2020 13:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPC partai PPP Kabupaten Karimun, Suharsono, Foto: Khairul S/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPC partai PPP Kabupaten Karimun, Suharsono, Foto: Khairul S/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang menjadi partai nonparlemen dalam ajang kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Karimun 2020 menyoroti kebijakan pembangunan daerah selama masa kepemimpinan Petahana Aunur Rafiq.
ADVERTISEMENT
Ketua DPC PPP Kabupaten Karimun, Suharsono menuturkan, fokusnya dalam menentukan pilihan pada Pilkada 2020 mendatang dapat di dasari pada program yang telah terlaksana. Misalnya saja, akses pembangunan jalan di daerah terpencil.
"Karena kebetulan tinggal di Kundur, saya bisa tau gimana sih, yang telah dilakukan petahana ini di Kundur. Terutama akses jalan lah, itu yang utama,"ujarnya kepada Kepripedia, Kamis (30/7).
PPP, kata dia, melihat secara real program 15 tahun lalu yang telah realisasikan sang petahana. Bukan tanpa alasan, hal ini setelah partai berlambang Kabbah itu telah mengusung tiga kali periode nama Aunur Rafiq, bahkan sejak menduduki calon wakil bupati Karimun mendampingi Nurdin Basirun.
"Untuk saat ini memang kami PPP belum mengarah kemana, kita melihat yang real-real saja. Apalagi di Kundur, kalau di Karimun saya akui pembangunan pesat.
ADVERTISEMENT
"Makanya kenapa saya bawa kesini, lihat lah akses jalannya, di pinggir kota juga ini, bukan di luar pulau. Ini baru satu disini aja saya tunjukan, ini kan jadi pemikiran juga, kita juga 10 tahun, dan tau bagaimana masyarakat minta dari dulu akses jalan ini,"tambahnya.
Ia menceritakan, awal dukungan kepada Rafiq yang diberikan oleh partai pengusung yakni PPP dan PKS.
"Awalnya yang mengusung pak Rafiq itu PPP dan PKS, yang pertama waktu wakil bupati dengan pak Nurdin. Udah cukup lah istilahnya, makanya saya bilang 15 tahun. Walaupun wakil saya kira punya peranan, ada peranan juga disitu,"katanya.
Dia menilai, dinamika politik yang ada saat ini partai politik bebas memilih akan mengusung siapa kandidat dalam kontestasi Pilkada 2020 mendatang.
ADVERTISEMENT
"Yang jelas teman-teman dari partai sudah ada yang mengusung beliau (Aunur Rafiq), itu silahkan. Ada juga akan berusaha untuk maju juga, kalau kami PPP sampai hari ini ya memang tidak punya hak mengusung tapi mendukung. Tapi sampai hari ini belum ada mengarah kemana dulu,"tutupnya.