PAD Batam Minus Akibat Pandemi COVID-19

Konten Media Partner
12 September 2020 11:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi. Foto: Zalfirega/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi. Foto: Zalfirega/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, mengungkapkan jika pendapatan asli daerah (PAD) minus akibat pandemi COVID-19. Menurutnya, salah satu faktor penurunan PAD ini disebabkan sektor pariwisata yang turun drastis.
ADVERTISEMENT
"PAD kita yang didapat terbesar dari hotel, restoran ikut terdampak COVID-19, PAD kita tinggal seperdua sedangkan untuk PBB banyak yang tak membayar," kata Rudi.
Meski begitu, Rudi tak merinci berapa jumlah PAD Kota Batam yang terdampak. Namun dirinya mengaku tetap optimistis masih ada sektor industri yang akan digalakkan untuk mengundang para investor untuk Kota Batam.
"Jadi pada bulan Januari betul-betul pertumbuhan bisa bangkit, karena COVID-19 mudahan gelombang kedua bisa diselesaikan pada bulan November, kenapa demikian? Karena sektor Industri akan digalakkan dan para investor akan datang," kata Rudi.
"Orang datang ke Batam bukan karena ada event, seperti Batam merani, atau joget, tapi ada icon yang menggugah minat pariwisata dan industri melejit," tambah dia.
ADVERTISEMENT