Mitra Raya Grup Akan Hadirkan Ikon Destinasi Wisata Menarik di Batam

Direktur Marketing Mitra Raya Grup, Ruslan Weng. Foto: Rega/kepripedia.com

Mitra Raya Group akan menghadirkan proyek strategis yang dikemas dengan pesona yang tak terbantahkan, destinasi itu akan menambah daya menarik wisatawan di kawasan Mitra 2 Batam Centre yang selama ini dikenal M2.

Lokasi itu akan dikemas sedemikian rupa untuk mengunggah minat wisatawan yang saat berkunjung ke Batam. Hal ini tentu sejalan dengan program pemerintah Batam.

Direktur Utama Mitra Raya Group Juveno Ongkar menjelaskan, bahwa meski saat ini di tengah pandemi COVID-19 penjualan properti mengalami sedikit kelesuan.

"Namun, semangat dari developer developer untuk membangun dan memajukan Kota Batam masih tetap membara. Misalnya, dengan kehadiran proyek Mitra 2 ini yang akan dikemas modern," kata Juveno, Minggu (20/12). 

Menurutnya, ruko M2 tahap 1 sudah terjual 100 persen atau terjual ketika pre launching di tahun 2016, saat itu developer melakukan serah terima tepat waktu di tahun 2018.

Dengan begitu, sejak tahun 2018 lokasi ini telah ramai pengunjung dengan hadirnya berbagai cafe dan resto di M2 Food Plaza. Kawasan ini juga kerap menjadi pilihan tempat nongkrong dari berbagai kalangan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. 

"Seperti sarana tempat cuci tangan di setiap pintu cafe bahkan ada juga masker untuk pengunjung dan tak lupa untuk jaga jarak," ujarnya. 

"Nah, untuk itu nantinya M2 tahap 2 akan menghadirkan ruko untuk komersial dan sebuah plaza unik Songkhla Walking Street yang akan hadir pula tenan utama fashion dari Thailand dan  supermarket yang terkenal di Batam," imbuhnya. 

Sementara Direktur Marketing Ruslan Weng menambahkan, pihaknya sedang melakukan penjualan pre launching dengan harga pra perdana terbuka untuk semua investor. 

"Jadi untuk investor yang awal memesan akan mendapatkan diskon dan harga yang murah," ujarnya. 

"Kita juga kolaborasi dengan semua agency marketing properti yang ada di Batam. Untuk memudahkan investor dalam memesan proyek kita," lanjutnya. 

Dia meyakini, setelah pandemi COVID-19 reda, ditambah dengan kehadiran vaksin COVID-19 di tahun 2021, gairah pariwisata di Batam akan kembali tumbuh dan ramai di datangi wisatawan mancanegara.

"Kami sangat optimis karena memang Batam memiliki banyak kelebihan serta didukung oleh pemerintah untuk menjadi destinasi wisata MiCE," pungkasnya.