Manjakan Mata dengan Hijaunya Persawahan di Agrowisata Poyotomo Bintan

Konten Media Partner
14 Oktober 2021 12:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sawah padi di Agrowisata Poyotomo Bintan. Foto: Milyawati/kepripedia.com.
zoom-in-whitePerbesar
Sawah padi di Agrowisata Poyotomo Bintan. Foto: Milyawati/kepripedia.com.
ADVERTISEMENT
Sebuah area persawahan di kaki Gunung Bintan, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau disulap menjadi objek wisata cantik dan menarik oleh Pokdarwis Agrowisata Persawahan Poyotomo.
ADVERTISEMENT
Selain bertabur resort-resort mewah, pantai-pantai super eksotik, penginapan atas lautnya. Objek wisata Persawahan Poyotomo jadi sesuatu yang baru untuk wisata di Kabupaten Bintan yang lebih dikenal dengan wisata bahari.
Pada Rabu (13/10), Agrowisata persawahan ini resmi launching di Bintan. Panen padi menjadi puncak acara yang menggembirakan. Serta penandatanganan MoU antara Baznas dengan kelompok Tani Poyotomo Makmur di sawah Kelompok Tani, Desa Sri Bintan, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan.
Panen raya tersebut memanen jenis padi impari 42 yang dapat menyesuaikan iklim dan pertama kali ditanam dengan masa tanam 90 hari.
Potensi pariwisata persawahan Agrowisata Poyotomo ini, menjadi tambahan pendataan Pemerintah Daerah. Sejumlah petak sawah yang berada di antara pemukiman dan kaki Gunung Bintan yang berdiri megah akan dikaji kelayakan untuk menjadi spot wisata kekinian.
Sawah padi di Agrowisata Poyotomo Bintan. Foto: Milyawati/kepripedia.com.
Tak hanya menjadi destinasi yang instagramable. Agrowisata persawahan ini juga dapat menjadi sebuah wisata edukasi favorit kedepannya. Seperti yang dikatakan oleh Deny Tryanto selaku Ketua Pokdarwis Agrowisata Persawahan Poyotomo.
ADVERTISEMENT
"Bersyukur teman-teman petani yang ada di lokasi bersemangat dan bersepakat untuk menata pesawahan. Kalo persawahan di Bintan ini bagus, pasti bakalan ramai dikunjungi oleh wisatawan," ujarnya.
Deny menjelaskan, potensi ini menjadi langkah awal membangun pusat perekonomian yang luas dari sektor pertanian. Kawasan agrowisata sawah dengan daya tarik tersendiri dianggap mampu memantik kedatangan wisatawan. Bahkan meningkatkan daya ungkit ekonomi bagi masyarakat sekitar.
"Kedepannya juga kita terus melakukan upaya-upaya pembenahan agar lebih menarik," tambah Deny.
Deny bersama para petani dan kelompok-kelompok terkait berharap Persawahan agrowisata Poyotomo semakin produktif hasil panennya. Oleh sebab itu, perlu dukungan Pemerintah Daerah Bintan menata kawasan agar mampu mewujudkannya dalam waktu yang dekat.
"Sehingga betul-betul menjadi daya tarik bagi warga pada dunia pertanian, khususnya generasi milenial. Semoga kedepannya semakin baik," terangnya.
Sawah padi di Agrowisata Poyotomo Bintan. Foto: Milyawati/kepripedia.com.
Sementara, Plt Bupati Bintan, Roby Kurniawan mengucapkan selamat atas keberhasilan petani dalam situasi pandemi COVID-19 yang tetap eksis dalam bercocok tanam dengan hasil yang memuaskan.
ADVERTISEMENT
"Kedepan pemerintah dan masyarakat petani dapat berbagi, bersembang terkait kebutuhan para petani guna lebih dapat meningkatkan dan menjadikan petani yang unggul. Pemerintah sangat mengapresiasi, terkait ketahanan pangan dan menciptakan peluang dan inovasi baru di mana sawah dapat dijadikan objek wisata," ujarnya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bintan, Wan Rudy Iskandar, menerangkan agrowisata sawah Poyotomo Sri Bintan punya potensi desa wisata yang besar ke depannya.
"Mereka akan membuat paket paket desa wisata tersebut di sana.  Kegiatan spot instagramable ke depan sebagai daerah persawahan di Bintan yang unik karena selama ini Bintan, Kepri terkenal dengan wisata bahari kelautan." jelas Wan Rudy.
Wan Rudy mengungkapkan untuk para pengelola sudah dilatih dalam pengelolaan desa wisata. Selanjutnya akan dilatih dan dibina. Sehingga kedepannya akan lebih baik menciptakan paket wisata agro kuliner dari hasil tani, sop ayam, gurami dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Akan ada tempat makan-makan yang dibangun untuk para wisatawan. Paket yang dibuat berupa menanam padi, menggiling padi dan panen padi. Lalu, untuk memantik para pendatang  akan dikenalkan dengan travel agen dalam memasarkan desa wisata persawahan.
"Alhamdulillah untuk desa wisata agro di Gudem Madu Kelulut juga sudah mulai dikenal di Bintan dan Tanjungpinang. Ini kita bantu kembangkan agro sawah nanti bersama PBC Lagoi. kita akan monitoring dan evaluasi pembinaan desa wisata mereka secara administrasi dan lapangannya." tandas Wan Rudy.