Liburan saat New Normal di Bukit Penantian Bintan

Konten Media Partner
16 Juli 2020 15:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Pengunjung berswafoto saat berada di atas Bukit Penantian. Foto: Mily/kepripedia.com
Setelah sekian lama menjalani sosial distancing di rumah akibat COVID-19, membuat banyak orang merasa jenuh dan butuh udara segar alias liburan. Berwisata saat new normal begini, bersantai di Bukit Penantian dan mencoba trek off-road bersama Pengudang Forest Off-road Mania di Desa Pengudang, Bintan, Kepulauan Riau, bisa menjadi pilihan yang tepat.
ADVERTISEMENT
Siapapun yang ingin berkunjung kesini, tidak perlu menaiki transportasi umum, berdesak-desakkan dan merasa was-was. Itu dikarenakan lokasinya jauh dari keramaian dan pengunjung pun sangat dibatasi. Ditambah lagi menerapkan protokol kesehatan yang semestinya.
Hamparan laut dan pantai terlihat dari atas Bukit. Foto: Mily/kepripedia.com
Yang membuat istimewa saat berwisata disini, selain dapat menikmati suasana pantai yang indah, pengunjung akan dibawa ke sebuah perbukitan.
Siapa sangka, setelah memacu adrenalin melewati jalan yang menantang menggunakan mobil Jeep adventure. Pemandangan dari atas bukit ini begitu luar biasa. Hamparan laut yang bersih, pasir pantai yang terbentang luas, lebatnya hutan, bisa terlihat dengan sangat jelas. Bak belum terjamah sama sekali.
Mobil Jeep yang digunakan untuk menaiki Bukit Penantian. Foto Mily/kepripedia.com
“Kita sebut ini adalah Bukit Penantian. Karena dari sini kita bisa duduk-duduk sambil menunggu matahari terbit dan terbenam. Itulah istimewanya disini ditambah pemandangannya yang sangat indah,” kata Dedy Setiyawan Tarigan selaku pengelola Pengudang Forest Off-road Mania. Kamis, (16/7).
ADVERTISEMENT
Salah satu mahasiswa Universitas di Tanjungpinang, Amalina berkunjung ke Bukit Penantian beberapa waktu lalu bersama Pengudang Forest Off-road Mania. Ia mengaku saat setelah sampai ke Bukit Penantian, dia tidak menyangka akan disuguhkan pemandangan yang seindah itu.
“Jika saya diberi kesempatan untuk kesini lagi. Saya akan datang dua kali, tiga kali bahkan berkali-kali untuk kesini. Rasanya terbayarkan saat berada di atas sini. Suasananya juga sangat pas. Melihat sunset dan kelap-kelip lampu kelong di lautan. Indah deh pokoknya,” ucap Amalina.
Pemandangan saat matahari tenggelam di Bukit Penantian. Foto: Mily/kepripedia.com
Amalina menambahkan, liburan sambil off-road adalah pilihan yang terbaik untuk di masa sekarang ini. Karena untuk berkunjung ke tempat wisata lain, begitu rawan untuk tertular COVID-19 karena padat keramaian.
Di bukit ini, terdapat sebuah kursi dan meja yang sengaja dibuat untuk pengunjung bersantai. Tepat di belakang kursi, terdapat bongkahan batu granit besar dan beberapa batu lain yang sebagiannya tertanam ke dalam tanah. Untuk berkemah pun bisa menjadi pilihan. Karena ada ruang yang cukup luas untuk mendirikan tenda di sana.
Pengunjung menikmati air kelapa muda dan bersantai di kursi yang tersedia di Bukit Penantian. Foto: Mily/kepripedia.com
“Pengudang Forest Off-road Mania menyediakan paket dengan harga yang terjangkau bagi pengunjung domestik. Jika mau bermain Off-road sekitar dua jam, hanya enam ratus ribu saja untuk tiga orang,” jelas Dedy.
ADVERTISEMENT
Berbeda pula bagi yang ingin berkemah. Untuk 3 orang dikenakan biaya Rp 1.500.000 dengan peralatan kemah sudah disediakan, Off-road di trek Desa Pengudang serta sudah termasuk makan malam dan sarapan.
“Sudah lumayan banyak yang kita bawa kesini. Semenjak dibuka bulan Juni lalu, semuanya merasa puas saat sampai di atas Bukit Penantian. Itu menjadi nilai plus bagi kami karena menyuguhkan sesuatu yang sangat ingin mereka lihat setelah menjalani sosial distancing selama beberapa bulan,” kata Dedy.
ads