KPU Kepri: Secara Hitungan Kasar, Partisipasi Pemilih Pilkada 2020 65,9 Persen

Seorang warga berada di salah satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kepri. Foto: Ismail/kepripedia.com

Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengklaim partsipasi pemilih pada Pilkada Kepri 2020 di tengah pandemi COVID-19 sebesar 65,9 persen.

Komisioner KPU Kepri, Arison, mengakui saat ini pihak Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) tengah melakukan rekapitulasi data pemilih di seluruh kabupaten/kota.

Sehingga, sebelum rekapitulasi tersebut selesai hingga di plenokan sampai tingkat kabupaten/kota, atau provinsi pihaknya belum bisa memastikan secara akurat seberapa besar tingkat partisipasi pemilih.

"Kalau kepastiannya masih terus berproses, tapi secara hitungan kasar sekitar 65,9 persen tingkat partipasi pemilih," ujarnya, Kamis (10/12).

Angka partisipasi yang dicapai tersebut, tentu saja dibawah target nasional yang berada di atas 70 persen.

Namun demikian, ia menuturkan, pelaksanaan Pilkada serentak 9 Desember 2020 kemarin, berjalan lancar tanpa adanya kendala berarti.

"Itu pun dari pengamatan kami sampai ke tingkat bawah tidak ada masalah yang berat," kata Arison.

Selain itu, Komisioner Bidang Data Teknis Penyelenggaraan Pemilu ini juga menambahkan, ditargetkan proses rekapitulasi penghitungan suara ini akan selesai hingga 15 Desember 2020.

"Target kami, tanggal 15 Desember ini sudah selesai rekapituasi di tingkat kabupaten/kota, sehingga pada 16 Desember bisa di-pleno-kan tingkat provinsi," imbuhnya.

Untuk diketahui, KPU menetapkan total DPT Kepri 1.168.188 pemilih. Namun demikian, H-2 pencoblosan ada penambahan DPT sebanyak 1.828 pemilih.

Dengan demikian, total DPT Pilkada Kepri berjumlah 1.170.016 pemilih. Jika partisipasi pemilih mencapai 65,9 persen, maka warga yang datang ke TPS dan menggunakan hak suara sebanyak 771.040 pemilih.