KONI Kekurangan Rp 3,2 Miliar untuk Bawa Atlet Kepri ke PON XX Papua

Konten Media Partner
24 Agustus 2021 17:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PON XX Papua. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
PON XX Papua. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Provinsi Kepulauan Riau akan turut serta meramaikan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021 di Papua pada 30 September mendatang. Dalam pelaksanaan PON XX di Papua ini, Provinsi Kepri akan membawa 52 atlet dari 16 cabang olahraga (cabor).
ADVERTISEMENT
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kepri, Usep RS, mengatakan pada PON XX tahun ini Kepri berhasil meloloskan 16 cabor. Dari total cabor tersebut, pihaknya menargetkan setidaknya dapat mempertahankan peringkat ke-19 seperti PON XIX tahun 2016 lalu di Jawa Barat dengan raihan 7 medali emas.
"Cabang olahraga andalan kami tinju, layar, biliar, dan takraw," ungkapnya, Senin (23/8) kemarin.
Ia menerangkan, mengenai persiapan teknis keberangkatan para atlet dan official saat ini sudah sekitar 80 persen. Bahkan, sejumlah cabor unggulan sedang melakukan pemusatan latihan di luar daerah, seperti cabor biliar di Bali, dan takraw di Sumatera Barat.
"Pemusatan latihan menambah kesiapan mental dan fisik atlet jelang pertanding di PON nanti," ucap Usep.
ADVERTISEMENT
Namun demikian, lanjut Usep, kendala saat ini pihaknya masih kekurangan anggaran sekitar Rp 3,2 miliar untuk mengikuti PON. Sebelumnya, anggaran tahap pertama Rp 1,7 miliar sudah dicairkan melalui APBD murni 2021. Sementara, anggaran Rp3,2 miliar ini masih menunggu APBD perubahan 2021
Menurutnya, persoalan tersebut sudah ia sampaikan kepada Gubernur Kepri, Ansar Ahmad dengan harapan kekurangan anggaran tersebut dapat segera dicairkan sebelum keberangkatan para atlet dan official ke Papua.
"Kami berharap ada solusi dari Pak Gubernur untuk persoalan tersebut. Sehingga, tidak ada kendala lain untuk membawa para atlet pada PON di Papua nanti," harapnya.
Sementara itu, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, memastikan kekurangan anggaran KONI jelang PON XX di Papua sudah dianggarkan melalui APBD Perubahan 2021.
ADVERTISEMENT
"Memang masih ada kekurangan 60 persen anggaran, tapi kita pastikan itu di APBD perubahan ini," ujar Ansar.
Selain itu, lanjut Ansar, Pemprov Kepri juga memastikan bakal memberi bonus kepada atlet-atlet yang berhasil meraih medali di PON Papua yang dijadwalkan mulai tanggal 2 sampai 15 Oktober 2021.
"Nominalnya belum pasti, namun mencapai ratusan juta rupiah bagi peraih medali emas, perunggu, dan perak," tutupnya.