kepripedia.com Raih Pendanaan Google News Initiative dalam Program JERF

Konten Media Partner
24 Juni 2020 13:10 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peta sebaran media penerima bantuan dana dari Google News Initiative lewat program Journalism Emergency Relief Fund. Foto: Google
zoom-in-whitePerbesar
Peta sebaran media penerima bantuan dana dari Google News Initiative lewat program Journalism Emergency Relief Fund. Foto: Google
ADVERTISEMENT
kepripedia.com sebagai salah satu media di Provinsi Kepulauan Riau, yang juga merupakan partner resmi media kolaborasi di Indonesia, kumparan kini raih pendanaan dari Google News Initiative (GNI) dalam program bertajuk Journalism Emergency Relief Fund (JERF).
ADVERTISEMENT
CEO kepripedia, Hasrullah menyebutkan, kepripedia menjadi satu dari 5.300 media gelombang pertama yang mendapatkan pendanaan dari GNI untuk menciptakan konten high quality selama pandemi COVID-19.
"Google membuka pendaftaran selama dua pekan lebih pada April lalu. Dari informasi pihak GNI, ada 12.000 media yang mendaftar dari 140 negara," ungkapnya.
"Alhamdulillah, kepripedia menjadi salah satu media yang dianggap Google News layak menerima dana serta dipilih untuk menciptakan konten dan menyampaikan informasi COVID-19," tambah Hasrullah.
Atas peraihan itu, pemuda asli Kepri itu menyampaikan ungkapan terima kasihnya terhadap pihak Google khususnya GNI yang telah ikut memperhatikan dengan serius kinerja jurnalis di masa pandemi COVID-19 tersebut.
"Terima kasih juga buat kumparan dan para pembaca kepripedia, mohon dukungannya kepada kami untuk terus menyajikan informasi yang valid, faktual dan independen," tutupnya.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi. Foto: kepripedia.com
Sementara itu, Head of Collaboration kumparan, Dhini Hidayati mengatakan jika kolaborasi kumparan turut menyampaikan rasa bangga dan senang. Dari banyaknya media daerah di Indonesia, salah satu partner '1001' media kumparan terpilih dan dipercaya mendapatkan dana grant tersebut.
"Meski baru seumur jagung artinya para pihak yang menyeleksi bisa melihat potensi kepripedia untuk bertumbuh. Semoga grant yang diterima bisa menjadi bahan bakar untuk kepripedia tumbuh lebih pesat," ujar Dhini.
Ia pun berharap, kepripedia sebagai salah satu media yang bergandeng dengan kumparan, dapat terus menghasilkan karya jurnalistik yang baik dan tumbuh sebagai perusahaan media yang sustainable.
"Kita harap kepripedia partner 1001 media kumparan ini terus membuat berita yang high quality," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Head of Google News Initiative Innovation, Ludovic Blecher dalam tulisan blog-nya menyebutkan, tim GNI telah melibattkan lebih dari 300 karyawan google (Googlers) untuk melakukan pemeriksaan pendaftaran dan melakukan sejumlah webinar.
"Sekitar 50 persen pendaftar tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan untuk umum. Alasan bervariasi dari tidak menghasilkan berita inti hingga mempekerjakan kurang dari 2 jurnalis." ungkap Ludovic Blecher.
"Kami meninjau setiap aplikasi berdasarkan serangkaian kriteria, seperti publikasi yang beroperasi secara lokal, melayani komunitas geografis tertentu dan menggunakan uang untuk terus melakukan aktivitas jurnalisme," ujarnya lagi.
Lebih lanjut, Ludovic menyampaikan, bahwa calon penerima terbanyak ada di kawasan Amerika Utara dengan lebih dari 1.800 media (dari 3.050 lebih pendaftar), diikuti kemudian dengan kawasan Eropa, Timur Tengah dan Afrika dengan total lebih dari 1.550 media (4.700 lebih pendaftar), serta kawasan Amerika Latin dengan lebih dari 1.050 media (lebih dari 2.350 pendaftar). Sedangkan kawasan Asia-Pasifik termasuk Indonesia, ada lebih dari 800 media yang akan menerima dana ini dari 2.000 lebih pendaftar.
ADVERTISEMENT
Untuk diketahui, GNI mengucurkan dana untuk media secara bervariasi, mulai dari ribuan hingga puluhan ribu dollar, menyesuaikan kebutuhan dan program media.