Kepala Dinas Sosial Kota Batam yang Positif COVID-19 Dinyatakan Sembuh

Konten Media Partner
13 September 2020 17:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Visual story Jejak Pertama Corona di Indonesia. Foto: Maulana Saputra/kumparan.
zoom-in-whitePerbesar
Visual story Jejak Pertama Corona di Indonesia. Foto: Maulana Saputra/kumparan.
ADVERTISEMENT
Setelah beberapa hari dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batam, Hasyimah, kini telah dinyatakan sembuh dari COVID-19.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi, mengatakan hasil swab istri Anggota DPR RI, Datok Nyat Kadir itu telah keluar dari Tim analis BTKLPP Batam dengan hasil negatif. 
"Iya benar hasilnya negatif telah keluar," kata Didi yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Batam itu. 
Saat ini, lanjut Didi, yang bersangkutan sudah diperbolehkan pulang untuk melakukan karantina mandiri.
Untuk diketahui, yang bersangkutan tercatat sebagai pasien dengan COVID-19 nomor 835. Ia sebelumnya terkonfirmasi positif Corona usai melakukan pemeriksaan PCR untuk keperluan screening diri beberapa hari yang lalu. 
Untuk mencegah penyebaran virus corona Tim Gugus Tugas langsung melakukan pengambilan test swab sebanyak 16 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam. 
ADVERTISEMENT
Didi menambahkan, ke-16 pegawai yang di swab tersebut adalah mereka yang memiliki kontak langsung dengan pegawai yang dinyatakan positif COVID-19. Selain itu pihaknya, juga telah melakukan tes swab kepada keluarga pasien dan hasilnya negatif.
"Sudah kita tracing, baik yang kontak tidak erat maupun kontak erat. Ada 16 orang yang kita swab," kata Didi. 
Didi kembali mengingatkan masyarakat seiring angka pertumbuhan COVID-19 melaju untuk dapat mematuhi protokol kesehatan. Wajib menggunakan masker ketika keluar rumah, menjaga jarak, menjauhi kerumunan menjaga pola hidup bersih dan sebagainya.
"Ini yang selalu diimbau kepada masyarakat guna mencegah penyebaran virus corona, satu lagi jujur ketika berobat di rumah dan klinik," kata Didi.