Kata Warga soal Bandara RHA Karimun yang Kini Sediakan Layanan GeNose

Salah seorang calon penumpang di Bandara RHA Karimun melakukan pengisian data pemeriksaan GeNose. Foto: Khairul S/kepripedia.com

Bandara Raja Haji Abdullah (RHA) Karimun saat ini telah menyediakan layanan GeNose untuk masyarakat yang akan bepergian. Layanan ini mulai diterapkan Senin (17/5).

Lalu, bagaimana pendapat warga di Karimun soal layanan GeNose yang kini sudah tersedia di Bandara RHA Karimun?

Salah seorang warga Karimun, Zulhelmi, mengaku terbantu dengan adanya layanan tersebut. Menurutnya, adanya GeNose membuat masyarakat tidak perlu dibebankan dengan biaya yang cukup besar saat akan bepergian.

"Biaya untuk GeNose ini lebih murah dibanding yang lain. Mobilitas sangat terbantu untuk bepergian. Yang pasti prokes sama-sama kita terapkan," ungkapnya, kepada kepripedia, Rabu (19/5).

Selama ini, kata dia, masyarakat umumnya terasa berat jika harus dibebankan untuk pemeriksaan bebas COVID-19 seperti Antigen maupun Swab PCR, yang memang memiliki nilai ekonomis cukup tinggi jika dibanding GeNose.

Antrian penumpang menaiki pesawat Susi Air di Bandara RHA Karimun. Foto: Khairul S/kepripedia.com

"Kalau pakai GeNose inikan hanya mengeluarkan biaya Rp 40 saja. Sedangkan Antigen bisa mencapai Rp 200 ribu-an," katanya.

Kepala Bandara RHA Karimun, Fanani Zuhri, menuturkan layanan GeNose tersebut tersedia setelah pihaknya melakukan kerjasama dengan Kimia Farma Tanjungbalai Karimun.

"Alhamdulillah, sejak Senin kemarin, Bandara RHA Karimun akhirnya juga menyusul Bandara lainnya untuk memberi layanan tes GeNose ini kepada penumpang," terangnya.

Fanani juga mengingatkan, agar masyarakat senantiasa mengikuti prosedur pemeriksaan GeNose dengan baik.

"Perhatikan prosedur yang ada seperti tidak makan, merokok, minum minimal 30 menit sebelum pelaksanaan tes," imbaunya.