Kata Wakil Wali Kota Batam Soal Disperindag Diadang Pelangsir BBM

Konten Media Partner
9 Oktober 2021 13:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Ahmad. Foto: Zalfirega/kepripedia
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Ahmad. Foto: Zalfirega/kepripedia
ADVERTISEMENT
Adanya pemberitaan tentang Kepala Dinas Perindag Kota Batam dihadang sejumlah orang, Wakil Wali Kota Batam Amsakar membantah hal tersebut, dan mengaku orang-orang tersebut yang diduga sebagai pelangsir BBM bersubsidi hanya meminta agar kendaraannya yang ditahan dikembalikan.
ADVERTISEMENT
"Saya sudah menjalin komunikasi, dengan Pak Gustian Riau (Kepala Disperindag) mereka hanya menannyakan kelanjutan penyidikan, dan meminta agar kendaraannya segera dikembalikan," ujar Wawako Batam, Amsakar Ahmad, kepada media, Sabtu (09/10).
Dirinya juga menjelaskan dalam aturan bahwa mobil dan motor yang sudah diamankan petugas saat melakukan sidak tersebut, tidak dapat diambil karena masih dalam penyelidikan PPNS (Penyidik Pegawai Negeri Sipil) Pemerintah Kota Batam.
"Jadi dalam sidak itu ada enam mobil dan tujuh sepeda motor yang diduga sebagai pelangsir yang telah kita amankan terlebih dahulu," ujarnya.
Dalam Sidak tersebut, seluruh mobil dan motor yang diduga melakukan pelangsiran BBM langsung diangkut ke kantor Disperindag oleh petugas Satpol PP untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
"Jadi itu mobil dan orang tengah diproses oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS), tak mungkin di keluarkan begitu saja, ada mekanismenya," ujar dia.
"Ada beberapa oknum pelangsir yang turut kita amankan yang tengah proses penyidik PPNS," tambah dia.
Dia menegaskan sidak yang dilakukan dalam beberapa waktu terakhir itu, dalam rangka rencana pemerintah untuk melakukan penghapusan BBM jenis premium yang akan dialihkan ke Pertalite.
"Kita dapat informasi dari Pertamina akan ada penghapusan premium ke pertalix. Jadi kita untuk memastikan kuota premium tak langka giat kita lakukan," imbuh dia.
Sebelumnya diberitakan beredar video sejumlah orang melakukan penghadangan ke pertamina dan Disperindag Batam saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Tanjung Riau, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Kepulauan Riau.
ADVERTISEMENT