Kapal Nelayan di Kuba, Karimun, Dilaporkan Tenggelam Akibat Cuaca Buruk

Personel Satpolair Polres Karimun melakukan pengumpulan bahan keterangan atas peristiwa tenggelamnya kapal nelayan di Kundur Barat, Karimun. Foto: Istimewa

Kapal nelayan asal Karimun dilaporkan tenggelam setelah dihantam gelombang tinggi di wilayah perairan Pulau Lalang, Kecamatan Kundur Barat, Kabupaten Karimun, Selasa (12/1) sekitar pukul 11.00 WIB.

Kasat Polair Polres Karimun Iptu Binsar Samosir mengatakan, peristiwa itu dialami setelah kapal nelayan tersebut tiga jam melakukan aktivitas menjaring ikan di perairan tersebut.

"Selesai mengangkat jaring, tiba-tiba cuaca buruk dan gelombang tinggi sehingga kapal dihantam gelombang, kemudian air laut masuk ke Palka kapal dan menyebabkan kapal tenggelam," ujar Binsar kepada Kepripedia, Rabu (13/1).

Peristiwa yang dialami kapal tanpa nama dengan membawa tiga orang awak tersebut, kemudian mendapat bantuan dari Kapal Isap Produksi (KIP) mitra PT Timah yang tengah melintas.

"Tiga orang korban dalam keadaan selamat, selanjutnya korban dijemput keluarga menuju Pulau Setunak Desa Tulang, Kecamatan Karimun," jelasnya.

Binsar menambahkan, pihaknya kemudian melakukan pengumpulan bahan keterangan (pulbaket) atas peristiwa yang terjadi.

"Kita langsung menuju TKP, melakukan Pulbaket dan berkoordinasi dengan masyarakat sekitar," terangnya.

Ilustrasi kapal karam. Foto: Shutterstock