Kalahkan DKI Jakarta, Petinju Asal Kepri Maju ke Semifinal di PON XX Papua

Konten Media Partner
8 Oktober 2021 16:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandyarto ketika foto bersama dengan Dansat Brimob Polda Kepri. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Sandyarto ketika foto bersama dengan Dansat Brimob Polda Kepri. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Sandyarto Deno Feroja, petinju asal Kepulauan Riau berhasil mengalahkan petinju asal DKI Jakarta, Hasmar Lubis dalam PON XX Papua.
ADVERTISEMENT
Sandy maju ke babak semifinal setelah Hasmar menyerah kalah saat pertandingan babak delapan besar digelar di GOR Cendrawasih Jayapura kemarin, pada Kamis (7/10).
Ronde pertama dimulai, Sandy langsung mendaratkan pukulan bertubi-tubi ke wajah Hasmar.
Walaupun berusaha melawan, tapi Sandy tampil dominan malam itu. Bahkan, wasit sempat menghentikan pertandingan dan memberi hitungan pada Hasmar yang tampak kewalahan menghadapi Sandy.
Masuk ronde kedua, situasi tak jauh berbeda. Hasmar semakin sulit menghentikan pukulan demi pukulan dari Sandy.
Tak ayal, wasit kembali menghentikan pertandingan dan memberi hitungan untuknya. Akan tetapi, Hasmar menyatakan masih sanggup untuk menjalani pertandingan.
Tapi, Sandy terus saja menghujani Hasmar dengan pukulan straight dan hook kanannya. Melihat itu, ofisial Provinsi DKI Jakarta pun melemparkan handuk sebagai tanda menyerah.
ADVERTISEMENT
Wasit pun langsung menghentikan pertandingan dan menyatakan Sandy menang dalam laga tersebut. Hal ini pun menjadi balasan manis dari Sandy untuk Hasmar.
Merespons kemenangan ini, asisten pelatih tinju Kepri, Rionando langsung mengucapkan syukur saat anak asuhnya berhasil meraih kemenangan.
Menurutnya, Sandy tampil menggila dan dominan sepanjang pertandingan.
"Kami puas dengan hasil ini. Jujur, pada saat kalah di seleknas Tim inti Juni lalu, Sandy tidak saja kecewa karena kalah dengan kecurangan," kata dia dalam keterangan pers diterima kepripedia, Jumat (8/10).
Kekalahan Sandy saat itu pun, kata dia, terbalaskan pada pertandingan PON ini.
"Kami menang meyakinkan yakni dengan undur diri saat pelatih DKI lempar handuk," tutup dia.