Kadisdik Optimis PPDB SMA/SMK/sederajat di Kepri Berjalan Lancar

Konten Media Partner
25 Juni 2020 8:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepulauan Riau, Muhammad Dali. Foto: Ismail/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepulauan Riau, Muhammad Dali. Foto: Ismail/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepulauan Riau, Muhammad Dali memastikan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA/SMK/sederajat akan jauh lebih baik dari tahun sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Dimana, penerapan sistem berbasis online ini akan menyaring peserta seleksi dengan ketentuan utama berdasarkan antara jarak kediaman dan sekolah.
"Insya Allah dengan sistem yang sekarang, PPDB tahun ini akan lebih baik," ujarnya, Rabu (24/6).
Ia mengutarakan, jika pada tahun sebelumnya penerapan sistem zonasi untuk satu sekolah sebesar 80 persen. Namun, dalam Permendikbud yang baru mengalami penyusutan sebesar 50 persen.
Kendati demikian, untuk formasi prestasi mengalami penambahan sebesar 30 persen, afirmasi 15 persen dan perpindahan sebesar 5 persen.
"Formatnya dulu zonasinya cukup besar sampai 80 persen. Mulai tahun ini, sesuai dengan Permendikbud diturunkan," katanya.
Mengenai perubahan tersebut, Dali berkeyakinan tidak akan berdampak besar pada PPDB tahun ini. Karena, kendatipun formasi zonasi dipangkas hingga 30 persen, namun kebijakan tersebut memperbesar formasi untuk kategori berprestasi. Yang semulanya hanya 10 persen naik menjadi 30 persen.
ADVERTISEMENT
Bahkan, untuk penerimaan pada formasi berprestasi ini Pemerintah Pusat memberikan keleluasaan kepada daerah masing-masing untuk mengaturnya.
"Kalau dulu persentase berprestasi ini sangat kecil, sementara yang mendaftar menumpuk pada jalur ini karena masih terstigma sekolah favorit. Dengan Permendikbud ini kami yakin akan terpenuhi," katanya.
Ia juga menjelaskan, untuk PPDB tahun ini tidak seluruh daerah menerapkan sistem online. Ada sejumlah daerah yamg masih menerapkan sistem offline seperti biasanya. Seperti, Natuna, Anambas dan Lingga belum menerapkan sistem online.
"Tanjungpinang 100 persen, sementara Batam, Bintan dan Karimun ada sebagian yang belum," ucapnya.
Untuk diketahui, pendaftaran PPDB tingkat SMA/SMK/sederahat di Provinsi Kepri tahun ajaran 2020/2021 akan dimulai pada 29 Juni 2020.