Kadisdik Kota Batam Peringatkan Sekolah yang Gelar Tatap Muka saat PPKM Level 4

Konten Media Partner
7 Agustus 2021 12:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, Hendri Arulan. Foto: Zalfirega/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, Hendri Arulan. Foto: Zalfirega/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Sejumlah sekolah dasar (SD) swasta di wilayah Sagulung dan Batu Aji tetap melakukan belajar tatap muka di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.
ADVERTISEMENT
Hal itu juga terlihat dari pantauan di SD swasta wilayah Sagulung, tampak siswa-siswi beraktivitas seperti biasa  belajar tatap muka dengan protokol kesehatan.
Mereka masuk sekolah, belajar dengan tetap mengunakan masker serta pihak sekolah menyediakan tempat cuci tangan dan alat cek suhu tubuh. Meski begitu, kerumunan tetap tak terelakan.
Selain itu, aktivitas belajar juga dibatasi hanya beberapa jam saja, para siswa-siswi diberi waktu untuk mengerjakan tugas yang diberikan guru.
Menyikapi adanya sekolah yang buka di tengah PPKM level 4, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, Hendri Arulan, menegaskan sampai saat ini untuk Kota Batam dari PAUD sampai dengan SMP, tidak diperbolehkan melaksanakan pembelajaran tatap muka.
"Hingga sekarang tidak boleh ada belajar tatap muka. Harus daring, jika ada yang buka kita akan berikan surat peringati dan pembinaan," tegas Hendri, Sabtu (7/8).
ADVERTISEMENT
Menurutnya, kesehatan anak lebih utama sehingga proses belajar harus dialihkan ke daring dari rumah. Karenanya, Hendri meminta sekolah swasta dan negeri untuk tetap mematuhi aturan yang ada, tidak membuka proses belajar tatap muka di masa-masa sekarang.
"Jangan mengorbankan kesehatan anak didik. Silahkan turuti aturan yang berlaku," pinta dia.
Dia mengimbau masyarakat apabila ada sekolah yang membuka belajar tatap muka di masa PPKM level 4 sekarang agar dapat memberikan informasi ke pihak Disdik Batam.
"Silakan laporkan dan akan kita tindaklanjuti," pungkasnya.