Kadisdik Kepri: Jangan Ragu Pakai Dana BOS untuk Beli Paket

Konten Media Partner
20 Agustus 2020 9:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepulauan Riau, Muhammad Dali
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepulauan Riau, Muhammad Dali, menginstruksikan seluruh SMA/SMK/sederajat se-Kepri menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk belanja paket internet bagi guru dan siswa.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut bertujuan untuk meringankan beban guru dan orang tua para siswa untuk mendukung kebutuhan dalam Pembelajaran Jarak Jauh atau daring (online).
"Kami sangat menyarankan hal tersebut, apalagi melalui juknis penggunaan dana BOS terbaru sudah dinyatakan diperbolehkan belanja paket internet untuk siswa dan guru," ungkapnya, Rabu (19/8).
Bahkan, menurut Dali, pihaknya telah menerbitkan Surat Edaran (SE) terkait penyediaan subsidi pakey internet dari pihak sekolah untuk para siswa dan guru Dijelaskannya, latar berlakang diperbolehkannya dana BOS untuk mensubsidi paket internet ini berasal dari keluhan para orang tua.
Dimana, pembelajaran dengan sistem daring ini cukup membebani, karena biayanya cukup mahal untuk kuota internetnya.
"Hal tersebut juga mendapat perhatian Pak Gubernur, bahkan Pak Gubernur sudah memanggil pihak provider untuk meminta komitmennya menyediakan kuota murah untuk siswa," terang Dali.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, Dali mengimbau, bagi siswa tingkat SMA/SMK/sederajat yang belum mendapatkan kuota internet subsidi dari sekolah agar dapat menghubungi pihak sekolahnya masing-masing.
Kendati demikian, ia juga mengingatkan jangan sampai paket internet yang diberikan sekolah malah disalahgunakan untuk bermain game atau untuk keperluan yang tidak seharusnya.
"Kami sangat berharap subsidi paket internet sekolah ini dapat digunakan untuk belajar, bukan bermain game atau keperluan selain belajar," kata Dali.
Selain melalui dana BOS, lanjut Dali, penyediaan kuota internet bersubsidi ini juga bisa melalui iuran Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP).
Dengan demikian, pihak sekolah dapat memanfaatkan dana yang ada untuk menyediakan kuota internet bagi siswa dan guru.
Ia juga menambahkan, kebijakan kuota subsidi ini sudah berjalan sejak Juli 2020 lalu setelah pencairan tahap pertama dana BOS. Hingga saat ini, baru beberapa sekolah yang telah menerapkan penyediaan paket internet ini kepada siswa.
ADVERTISEMENT
Diantaranya, SMAN 1 Toapaya Bintan, SMAN 2 Batam, SLB Batam, SMAN 4 Senayang, Lingga, SMAN 4 Karimun, SMAN 1 MORO, SMKN Bintan Utara, dan masih banyak lagi.
"Makanya, kami mengharapkan seluruh sekolah bisa menyediakan kuota subsidi agar proses belajar mengajar berjalan dengan baik," harapnya.