Jenazah WNA yang Tewas di Lapas Batam Masih Diotopsi

RSUD Embung Fatimah, Kota Batam. Foto: Rega/kepripedia.com

Jenazah Warga Negara Asing (WNA) Singapura yang merupakan warga binaan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Batam, yang meninggal dunia diduga akibat minum pembersih lantai (porstex) pada Minggu (28/6), masih dilakukan otopsi di RSUD Embung Fatimah.

Humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Novi mengatakan jenazah tersebut akan diotopsi, dan saat ini masih berada di kamar jenazah.

"Masih di lakukan otopsi, nanti pihak kepolisian yang akan menyampaikan lebih lanjut," kata Novi, saat dikonfirmasi Senin (29/6).

Kapolsek Sagulung, Iptu Yusriadi Yusuf membenarkan laporan dari pihak lapas adanya warga binaan asal WNA Singapura meninggal.

"Saat ini kita masih menunggu hasil otopsi di rumah sakit, guna proses lebih lanjut," kata Yusuf singkat saat dikonfirmasi wartawan.

Sebelumnya, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Batam, Mishbahuddin menyebutkan untuk proses pemakaman WNA tersebut akan dikebumikan di Kota Batam.

"Nanti usai otopsi almarhum dimakamkan di Batam," kata dia.